POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, kembali menjadi pusat perhatian publik setelah pernyataannya yang menyebut pihak-pihak yang menginginkan pembubaran DPR sebagai “orang paling tolol sedunia” viral di media sosial.
Komentar tersebut memicu gelombang kritik, terutama di tengah memanasnya isu pembubaran DPR pada akhir Agustus 2025.
Desakan pembubaran lembaga legislatif itu dipicu kekecewaan publik terhadap kinerja para anggota dewan, termasuk kritik tajam mengenai gaji dan tunjangan mereka yang dianggap terlalu besar dibandingkan kontribusi kepada masyarakat.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunggah di situs elhkpn.kpk.go.id per Rabu, 27 Agustus 2025, total kekayaan Ahmad Sahroni tercatat mencapai Rp328,9 miliar.
Baca Juga: Bantahan Uya Kuya Soal Video Joget Gaji DPR Rp3 Juta Per Hari yang Viral: 'Itu Video Lama'
Laporan terakhir disampaikannya pada 21 Februari 2025.
Sahroni diketahui memiliki 19 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, hingga Badung, Bali, dengan total nilai mencapai Rp139,5 miliar.
Tak hanya properti, politikus NasDem tersebut juga mengoleksi 28 kendaraan mewah dengan nilai fantastis. Di antaranya, Toyota Fortuner 27SRZ 2017 seharga Rp485 juta, Ferrari 366 2012 seharga Rp2,5 miliar, BMW 1,8 2017 seharga Rp2,65 miliar, hingga Porsche 9E3 RS 2016 yang mencapai Rp6,6 miliar.
Selain itu, koleksi lainnya mencakup Tesla X75D 2018 senilai Rp2,8 miliar, Porsche 911 Sport Classic 2016 seharga Rp14 miliar, dan Tesla Cyber Truck 2024 senilai Rp4 miliar. Tidak ketinggalan deretan motor mewah, termasuk Harley Davidson Road Glide 2022 senilai Rp1,66 miliar, serta beberapa unit Vespa klasik.
Baca Juga: Viral Modus Penipuan Deepfake, Pasang Wajah Raffi Ahmad Janjikan Hadiah Rp100 Juta
Selain kendaraan, ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp107,7 miliar, surat berharga Rp60 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp78,3 miliar. Meski begitu, Sahroni memiliki utang sekitar Rp34,9 miliar sehingga total kekayaan bersihnya tetap berada di angka Rp328,9 miliar.
Deretan kendaraan mewah dan jumlah kekayaannya yang fantastis ini kian memanaskan diskusi publik, terutama di tengah kritik tajam terhadap kesejahteraan anggota DPR yang dinilai tidak sejalan dengan kinerja mereka.