BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota mengamankan ratusan pelajar dari berbagai daerah yang hendak mengikuti demo di Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, penyekatan dilakukan di sejumlah titik sekitar pukul 10.00 hingga 12.30 WIB.
Sementara itu, para pelajar diamankan di beberapa lokasi, mulai Stasiun Bekasi Kota, Stasiun Kranji, Jalan Ahmad Yani, hingga sejumlah titik lainnya.
“Sampai dengan saat ini di Bekasi sendiri ada 121 orang yang berhasil kami amankan. Mereka berasal dari Cirebon, Purwakarta, Tambun, dan juga dari Bekasi Kota sendiri,” kata Kusumo, Kamis, 28 Agustus 2025.
Baca Juga: Cegah Pelajar Ikut Demo, Disdik Jakarta Intensifkan Pengawasan
Menurutnya, para pelajar itu mengaku mendapat ajakan demo lewat berbagai grup pesan, media sosial, hingga selebaran flyer. Ajakan itu disebarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Mereka ini mendapatkan ajakan-ajakan melalui flyer, sebaran, kemudian juga di grup-grup WA, di medsos untuk mengadakan kegiatan di Jakarta,” tuturnya.
Namun, sebagian besar pelajar tidak mengetahui tujuan sebenarnya dari aksi demo buruh. Mereka hanya ikut-ikutan lantaran terpengaruh ajakan yang menyesatkan.
“Mereka rata-rata tidak tahu isunya apa. Mereka korban ajakan dari kelompok-kelompok yang ingin memanfaatkan situasi menjadi tidak kondusif,” ujarnya.
Baca Juga: Jalan Gatot Subroto Bak Medan Perang, Demonstran Mahasiswa Terluka
Hingga kini, polisi sudah mendata 61 pelajar. Sementara itu, ada 60 pelajar lainnya yang baru tiba setelah diamankan polisi.
“Data sementara ada 61 orang pelajar, yang baru datang 60 orang juga mengaku pelajar. Nanti detailnya dari mana saja, akan kami datakan lebih lanjut,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi memastikan tidak ditemukan barang berbahaya pada para pelajar tersebut.
“Masih tidak ada. Mereka murni datang hanya ingin meramaikan suasana di Jakarta dengan tindakan yang tidak benar,” ujarnya.
Baca Juga: Jalan Gatot Subroto Bak Medan Perang, Demonstran Mahasiswa Terluka
Untuk mengantisipasi hal serupa, Polres Metro Bekasi Kota menyiapkan delapan titik pemantauan. Titik tersebut mencakup wilayah Jatiwaringin, Bekasi Kota, hingga sejumlah stasiun kereta lainnya.
“Untuk titik-titiknya ada sekitar delapan titik, dimulai dari Jatiwaringin, kemudian Bekasi Kota, hingga stasiun-stasiun kereta lainnya,” tutur dia.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan sekolah dan orang tua pelajar yang diamankan.
“Pelajar yang diamankan untuk sementara kami mintakan datanya. Nantinya, pihak sekolah atau bagian kesiswaan bersama orang tua bisa menjemput mereka,” ucapnya. (CR-3)