Massa aksi berhadapan dengan aparat saat demo di belakang Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

196 Pelajar Ditangkap saat Demo di DPR, Pramono Minta Sekolah Perketat Pengawasan

Kamis 28 Agu 2025, 15:37 WIB

MENTENG, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung meminta sekolah memperketat pengawasan murid supaya tidak mengikuti gelombang aksi demo beberapa hari terakhir.

Dalam unjuk rasa yang berakhir ricuh di sekitar Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 25 Agustus 2025, 351 orang ditangkap. Sebanyak 196 orang berstatus anak di bawah umur atau remaja.

"Secara khusus saya sudah meminta kepada Bu Nahdiana untuk berkomunikasi dengan seluruh sekolah yang ada di Jakarta dengan kepala-kepala sekolah," kata Pramono di PSD HB Jassin, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025.

Pramono menegaskan, dinas terkait harus berkomunikasi secara intens dengan para kepala sekolah dalam pengawasan terhadap anak muridnya tidak mengikuti aksi demonstrasi.

Baca Juga: Polres Bogor Razia 60 Pelajar Terindikasi Ikut Demo di DPR

"Untuk beberapa tentunya diminta untuk sekolah memberikan pengawasan yang ketat untuk tidak ikut demo-demo yang terjadi beberapa hari ini," tuturnya.

Meski unjuk rasa sebagai bentuk kebebasan berpendapat, ia menegaskan aspek perlindungan terhadap pelajar di Jakarta.

"Walaupun sebenarnya demonstrasi itu kan bagian dari demokrasi. Tentunya saya tidak mau masuk dalam wilayah demonstrasinya tetapi hanya khusus kepada anak-anak yang sekolah di Jakarta," katanya. (CR-4)

Tags:
pelajardemoPramono AnungGubernur Jakarta

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor