PALMERAH, POSKOTA.CO.ID – Pedagang tradisional di Pasar Slipi, Jakarta Barat, menyebut kenaikan harga beras belum terasa signifikan.
Eli, 45 tahun, salah satu pedagang, mengatakan dirinya belum melihat lonjakan harga yang berarti.
“Terakhir kan yang Pandan Wangi ada naik Rp200–Rp300, sekarang enggak ada,” ujarnya, Rabu, 27 Agustus 2025.
Saat ini ia menjual beras premium Pandan Wangi Rp21 ribu per kilogram dan beras medium Rp17.500.
“Kalau ada kenaikan Rp200 dari pasar induk, saya masih jual normal. Kecuali naik sampai Rp1.000, biasanya harga ikut naik,” ungkapnya.
Baca Juga: iPhone 17 Series Kapan Dirilis? Ini Bocoran Tanggal Peluncuran dan Harganya
Menurut Eli, pembeli biasanya langsung protes kalau harga beras naik seribu rupiah.
“Misalnya beras premium saya jual Rp21 ribu, naik Rp1.000 aja, itu pada nanyain, ‘kok naik sih Bu’,” katanya menirukan pelanggan.
Hal senada disampaikan Anton, 27 tahun, pedagang lain. “Setau saya belum ada kenaikan, tapi enggak tau kalau di daerah lain,” ucapnya.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Jangan Asal Giling, Kemas dan Jual
Sementara itu, data Info Pangan Jakarta mencatat kenaikan tipis sejumlah jenis beras:
- Beras IR I (IR 64) Rp15.354/kg (naik Rp36)
- Beras IR II (IR 64 Ramos) Rp14.560/kg (naik Rp54)
- Beras IR III (medium) Rp13.833/kg (naik Rp22)
- Beras Pera Rp15.556/kg (naik Rp122)
- Beras premium Rp16.025/kg (naik Rp238)