POSKOTA.CO.ID - Kabar baik untuk persepakbolaan Indonesia, permohonan naturalisasi Mauro Ziljlstra dikabarkan sudah disetujui DPR.
Persetujuan itu diumumkan setelah rapat kerja gabungan Komisi XIII dan Komisi X DPR RI bersama sejumlah Kementerian pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Acara rapat tersebut dihadiri juga oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir serta Wamenpora, Taufik Hidayat.
Ada 5 pesepakbola yang diajukan untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, salah satunya adalah Mauro Zijlstra.
Sementara itu, empat pemain lainnya adalah Miliano Jonathans, Isabel Corian Kopp, Pauline Jeannette van de Pol, dan Isabelle Nottet.
Lebih lanjut, DPR RI juga memberikan persetujuan kewarganegaraan kepada 4 atlet hoki es asal Rusia, yakni Savelii Molchanov, Evgenii Nurislamov, Artem Bezrukov, dan Adel Khabibullin.
"Setelah mendengar penjelasan dari pihak pemerintah, kami menyetujui proses naturalisasi ini demi kemajuan olahraga Indonesia, baik di sepak bola maupun hoki es," ujar Willy Aditya, Ketua Komisi XIII DPR RI.
Profil Mauro Zijlstra
Mauro Zijlstra sendiri memang sudah sejak lama diberitakan menjadi bakal calon pemain Timnas Indonesia berikutnya.
Sekarang ini PSSI memang sedang gencar memburu pemain keturunan Indonesia di Eropa untuk memperkuat tim nasional sepak bola.
Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini sendiri sekarang baru berusia 20 tahun, kelahiran Zaandam, Belanda pada 9 November 2004.
Mauro Zijlstra bermain untuk klub Eredivisie, FC Volendam dan berposisi sebagai penyerang dengan postur tubuh 188 cm.
Menurut data laman Transfermarkt, nilai pasarnya sendiri kini mencapaiu Rp1,30 miliar. Nilai ini tentu cukup rendah dibandingkan pemain diaspora lain yang sudah berseragam Timnas Indonesia.
Baca Juga: Dion Markx Dapat Panggilan Timnas Indonesia U23 untuk Kualifikasi Piala Asia, Ini Profilnya
Meski begitu, Mauro dipilih oleh PSSI atas rujukan keinginan tim pelatih dan kebutuhan tim nasional di posisi penyerang yang masih minim.
Selain itu, usianya yang masih sangat muda menjadi investasi jangka panjang bagi sepak bola Indonesia.
Saat ini di pos striker misalnya, hanya Ole Romeny yang mampu perform di Timnas Indonesia sementara pemain lainnya tidak terlalu menonjol.
Oleh karena itu, opsi penambahan penyerang muda seperti Mauro Zijlstra bisa menjadi alternatif untuk menjadi tumpuan di Timnas, baik kelompok umur maupun senior.
