POSKOTA.CO.ID - Tahun 2025 kembali menjadi panggung persaingan sengit dua raksasa teknologi, Google dan Samsung, yang merilis produk flagship andalan mereka: Google Pixel 10 dan Samsung Galaxy S25.
Bagi para gamer mobile, kedua perangkat ini tidak hanya sekadar ponsel pintar, tetapi juga “mesin mini” untuk menjalankan game berat dengan lancar.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: mana yang lebih worth it sebagai HP gaming terbaik Android 2025?
Baca Juga: iPhone 17 Siap Meluncur September 2025, Harga Perdana Mulai Rp13 Jutaan
Desain dan Kenyamanan Penggunaan
Dari sisi desain, baik Pixel 10 maupun Galaxy S25 hadir dengan pendekatan khas masing-masing.
- Google Pixel 10 mempertahankan bahasa desain minimalis dengan Actua Display berukuran 6,3 inci, yang menawarkan refresh rate 60Hz cukup standar di kelas flagship, meski Google menjanjikan efisiensi visual berkat kalibrasi warna alami.
- Samsung Galaxy S25 tampil lebih agresif dengan panel LTPO AMOLED 2X 6,2 inci, yang mendukung refresh rate adaptif hingga 120Hz dan bisa turun ke 1Hz untuk menghemat baterai.
Bagi gamer, refresh rate adaptif pada S25 jelas memberikan keunggulan, terutama saat memainkan game kompetitif seperti PUBG Mobile atau Mobile Legends. Respons layar lebih halus dan transisi visual lebih mulus.
Performa Chipset: Tensor G5 vs Snapdragon 8 Elite
Perbandingan utama terletak pada dapur pacu.
- Google Pixel 10 menggunakan Tensor G5 berbasis fabrikasi 3nm TSMC dengan konfigurasi octa-core 1+3+4. Google mengklaim peningkatan performa CPU sebesar 37% dibanding generasi sebelumnya. Tensor G5 juga membawa akselerasi AI yang semakin kuat, mempermudah real-time rendering dan fitur cerdas dalam gaming.
- Samsung Galaxy S25 dipersenjatai Qualcomm Snapdragon 8 Elite, dengan clock speed mencapai 4,4GHz. Dikombinasikan dengan RAM LPDDR5X 12GB, performanya jauh lebih stabil dalam skenario gaming jangka panjang.
Bagi gamer yang terbiasa memainkan judul AAA seperti Genshin Impact atau Call of Duty: Warzone Mobile, Snapdragon 8 Elite unggul signifikan dibanding Tensor G5.

Pendingin Internal: Vapor Chamber vs Graphite Thermal
Gaming identik dengan panas, dan Samsung tampaknya lebih serius mengantisipasi hal ini.
- Galaxy S25 hadir dengan sistem pendingin vapor chamber, teknologi yang mampu mendistribusikan panas lebih cepat. Hal ini menjaga performa tetap stabil meski dipakai bermain berjam-jam.
- Pixel 10 masih menggunakan graphite thermal management. Meski cukup untuk penggunaan harian, gamer hardcore bisa merasakan penurunan performa setelah sesi bermain panjang.
Dari perspektif manusiawi, inilah titik di mana konsumen bisa langsung merasakan perbedaan: panas di tangan, baterai lebih cepat habis, atau performa yang mulai tersendat.
GPU: Adreno 830 vs PowerVR DXT-48-1536
Kinerja grafis tidak kalah penting.
- Samsung Galaxy S25 membawa GPU Adreno 830 dengan clock 1,2GHz. Dukungan ray tracing generasi baru membuat grafis game semakin realistis.
- Pixel 10 mengandalkan PowerVR DXT-48-1536 dengan kecepatan 1,1GHz. Walau cukup bertenaga, perbedaannya akan terasa ketika menjalankan game dengan pengaturan grafis ultra.
Hasilnya, gamer kompetitif yang menuntut visual detail tinggi akan lebih puas dengan Galaxy S25.
Benchmark Performa
Data sintetis memperlihatkan keunggulan Samsung:
- Geekbench
- Galaxy S25: Single-core 3.008, Multi-core 9.730
- Pixel 10: Single-core 2.296, Multi-core 6.203
- AnTuTu
- Galaxy S25: 2,3 juta poin (GPU 945.955)
- Pixel 10: 1,65 juta poin (GPU 650.000)
Bagi gamer, angka ini bukan sekadar statistik, tetapi cerminan kestabilan performa dalam real gameplay.

Baterai dan Efisiensi Daya
Pixel 10 membawa baterai 4.000mAh, sementara Galaxy S25 menawarkan kapasitas lebih besar, yakni 4.970mAh.
Di atas kertas, Pixel 10 kalah kapasitas. Namun Google menekankan efisiensi berkat Tensor G5 dan machine learning untuk mengatur konsumsi daya. Sayangnya, bagi gamer, baterai lebih besar tetap lebih berarti. Galaxy S25 unggul di sini.
Baca Juga: Tips Bersihkan Cache di HP Android Tanpa Apk Tambahan!
Fitur AI dan Ekosistem
Google menempatkan AI sebagai daya tarik utama Pixel 10. Fitur seperti real-time translation, adaptive gaming mode, hingga personalized performance tuning memberikan pengalaman berbeda.
Samsung memang tidak kalah, tetapi fokusnya lebih pada ekosistem Galaxy: integrasi dengan tablet, smartwatch, hingga layanan cloud gaming.
Bagi pengguna yang mengutamakan AI cerdas, Pixel 10 lebih menarik. Namun bagi yang sudah terikat ekosistem Galaxy, S25 lebih relevan.
Jika melihat spesifikasi murni, Samsung Galaxy S25 jelas unggul sebagai HP gaming Android terbaik 2025. Snapdragon 8 Elite, GPU Adreno 830, pendingin vapor chamber, serta baterai besar adalah kombinasi yang solid untuk gamer hardcore.
Namun, Google Pixel 10 tidak bisa diremehkan. Meskipun kalah di benchmark, Pixel menghadirkan AI yang benar-benar memengaruhi pengalaman sehari-hari. Misalnya, gamer kasual yang juga mengutamakan fotografi, integrasi Google, dan efisiensi harian bisa lebih puas dengan Pixel 10.
Dengan kata lain, pilihan terbaik sangat tergantung pada profil konsumen:
- Gamer kompetitif → pilih Samsung Galaxy S25
- Gamer kasual + pengguna ekosistem Google → pilih Google Pixel 10
Pertarungan Google Pixel 10 vs Samsung Galaxy S25 memperlihatkan arah baru kompetisi flagship Android di tahun 2025. Samsung unggul dalam kinerja gaming mentah, sementara Google menonjol lewat AI dan pengalaman cerdas.
Secara objektif, jika tujuan utama adalah bermain game berat, Galaxy S25 adalah pemenangnya. Namun, bila Anda mencari keseimbangan antara gaming, fotografi, dan AI cerdas, Pixel 10 bisa jadi alternatif worth it.