JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Bina Marga Jakarta Selatan menyampaikan, akan melakukan kajian serta berkoordinasi dengan pihak-pihak tertentu terlebih dahulu, terkait alih fungsi trotoar untuk akses pengendara dan mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang.
"Kami kaji terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," ujar Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Rifki Rismal saat dihubungi Poskota, Senin, 25 Agustus 2025.
Menurut Rifki, saat ini trotoar yang berada di galian pipa itu, memiliki lebar 0,9 meter dan galian di dekat trotoar memiliki kedalaman 2,5 meter.
"Untuk pekerjaan galian di Jalan TB Simatupang saat ini, trotoar yang ada lebarnya hanya kurang lebih 0,9 meter dan di situ juga terdapat saluran yang cukup dalam kurang lebih 2,5 meter," ujar Rifki.
Baca Juga: Pramono Anung: Trotoar TB Simatupang Dimanfaatkan Sementara untuk Atasi Kemacetan
Bahkan, Rifki menegaskan, pelebaran jalan itu seharusnya menjadi tanggung jawab pemilik dan pelaksana proyek di kawasan itu.
"Dan seharusnya pelebaran jalan saat proyek berjalan atau biasa disebut 'detour' itu menjadi tanggung jawab dari pelaksana proyek," kata Rifki.
Kendati demikian, Rifki mengatakan, akan mempertimbangkan usulan dari Gubernur Jakarta, Pramono Anung, terkait lokasi trotoar mana saja yang akan dilakukan pemangkasan.
"Kita Pemprov DKI sedang mempertimbangkan mana yg lebih efektif dari opsi opsi yg disampaikan oleh Pak Gubernur," ucapnya. (cr-4)