Cara investasi halal untuk pemula. (Sumber: Freepik/tirachardz)

EKONOMI

5 Cara Investasi Halal untuk Pemula, Cocok Bagi yang Baru Belajar Mengelola Uang

Minggu 24 Agu 2025, 14:22 WIB

POSKOTA.CO.ID - Investasi halal kini menjadi topik yang semakin diminati, terutama bagi pemula tanpa meninggalkan prinsip syariah.

Dalam era di mana pasar keuangan modern semakin kompleks, banyak orang merasa bingung memilih jenis investasi yang aman, sesuai hukum Islam, dan tetap menguntungkan.

Melalui kanal YouTube pribiadinya, Global Senior Brand Marketing and Innovation Lead, Pandeka Perkasa, membongkar beberapa rahasia investasi halal tersebut.

Lewat penjelasannya, ia menekankan, investasi bukan sekadar mencari keuntungan materi, tetapi juga harus memperhatikan aspek halal, aman, dan produktif.

Dengan panduan ini, pemula bisa memahami investasi yang sesuai prinsip Islam.

Baca Juga: 10 Aplikasi Investasi Saham Berizin OJK, Aman untuk Pemula

Cara Investasi Halal untuk Pemula

Dikutip dari kanal YouTube Pandeka Investasi ETF dan Career Abroad, berikut adalah cara investasi halal untuk pemula.

1. Investasi Emas

Emas menjadi salah satu investasi yang paling diremehkan, padahal jika dilakukan sejak lama hasilnya sangat menjanjikan.

Misalnya, Rp100 juta yang diinvestasikan pada emas pada 1995 kini bisa meningkat 50 kali lipat.

Dalam satu tahun terakhir, emas tumbuh sekitar 30 persen, menjadikannya salah satu aset stabil dan bernilai tinggi.

Dari perspektif Islam, investasi emas sepenuhnya halal. Hal ini mencegah transaksi berbasis riba dan spekulasi, sehingga emas ideal sebagai investasi jangka panjang.

2. Investasi Saham Halal

Bagi yang ingin investasi lebih dinamis, saham halal menjadi opsi menarik. Menurut Pandeka, investasi saham diperbolehkan jika perusahaan bergerak di bidang yang sesuai prinsip Islam, seperti manufaktur makanan, teknik, atau maskapai penerbangan.

Salah satu solusi populer adalah berinvestasi melalui ETF halal, yang memungkinkan kepemilikan saham di lebih dari 200 perusahaan global, termasuk Apple, Google, Microsoft, Nvidia, dan Tesla, mulai dari Rp16.000 saja.

Sejak Juli 2019, ETF halal ini tumbuh 113,65 persen secara akumulatif, menjadikannya opsi aman, halal, dan terdiversifikasi.

Baca Juga: Rahasia Sukses Investasi Emas Digital di DANA, Cocok untuk Anak Muda yang Baru Mulai

3. Properti

Investasi properti menjadi pilihan ketiga yang dianjurkan. Pandeka mencontohkan pengelolaan kos-kosan 20 kamar yang tengah dibangunnya.

Dalam perspektif Islam, memiliki dan mengelola tanah atau properti produktif adalah dianjurkan.

Selama akad penyewaan jelas dan tanpa riba, penghasilan dari properti halal dan bisa menjadi aset jangka panjang.

4. Investasi Diri Sendiri

Investasi terbaik bukan hanya soal uang. Pandeka menekankan, pentingnya investasi diri sendiri.

Islam pun mendorong umatnya untuk menuntut ilmu, yang pada akhirnya membuka peluang kesuksesan finansial dan pribadi.

5. Sedekah

Cara terakhir yang dianjurkan adalah berinvestasi melalui sedekah. Memberikan waktu, uang, atau sumber daya untuk orang lain terbukti meningkatkan keberkahan dalam hidup.

Pandeka menekankan prinsip ini dengan mengutip Surat Al-Baqarah ayat 261, bahwa setiap kebaikan yang diberikan akan dilipatgandakan ganjarannya oleh Allah.

Demikian informasi mengenai cara investasi halal untuk pemula menurut Pandeka Perkasa.

Disclaimer: Konten berikut disusun untuk tujuan edukasi dan informasi. Semua informasi terkait investasi disampaikan berdasarkan pengalaman dan penelitian pribadi narasumber. Keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab masing-masing individu.

Tags:
Cara Investasi HalalCara Investasi Halal untuk Pemulainvestasi syariahsyariahinvestasi halalinvestasi

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor