Kuah semur jengkol dimasak dengan campuran kecap manis, bawang merah, bawang putih, pala, serta rempah pilihan. Rasanya gurih, manis, dan sedikit pedas, sangat cocok disajikan bersama nasi uduk Betawi. Tak heran, semur jengkol selalu hadir dalam berbagai acara keluarga maupun perayaan khas masyarakat Betawi.
4. Putu Mayang
Selain makanan berat, Betawi juga memiliki jajanan tradisional yang populer, yaitu putu mayang. Kudapan ini terbuat dari campuran tepung beras dan tepung kanji yang dibentuk menyerupai mi dengan warna-warni menarik.
Putu mayang biasanya disajikan bersama saus kinca berbahan dasar gula merah dan santan, sehingga menghasilkan rasa manis legit dengan tekstur kenyal. Bentuknya yang unik dan warnanya yang cerah membuat putu mayang sering disebut sebagai cerminan semarak kota Jakarta.
Baca Juga: Diskominfotik DKI Jakarta Perkuat Pertahanan Siber, Susun Strategi Keamanan 2025-2030
Keempat makanan khas Betawi tersebut bukan hanya sekadar hidangan, melainkan juga bagian dari identitas budaya Jakarta.
Dari asinan yang segar, kerak telor yang legendaris, semur jengkol yang kaya rasa, hingga putu mayang yang manis, semuanya menunjukkan kekayaan kuliner Betawi yang patut dilestarikan.
Bagi siapa pun yang berkunjung ke Jakarta, mencicipi makanan-makanan ini adalah cara terbaik untuk memahami sejarah, budaya, dan kehangatan masyarakat Betawi.
