Striker Persija, Gustavo Almeida merayakan gol yang diciptakannya ke gawang Bali United di laga pekan 32 Liga 1 musim 2024-25. (Sumber: Instagram @persija)

OLAHRAGA

Persija Jakarta Klaim Punya Jurus Hemat Kontrak Tanpa Biaya, Bagaimana Caranya?

Jumat 22 Agu 2025, 13:27 WIB

POSKOTA.CO.ID - Musim baru BRI Super League 2025 baru berjalan dua pekan, namun Persija Jakarta sudah mencuri perhatian. Klub berjuluk Macan Kemayoran ini langsung tampil garang dengan dua kemenangan meyakinkan.

Setelah menekuk Persita Tangerang 4-0 di laga perdana, Persija kembali menunjukkan mental juara dengan kemenangan tandang melawan Persis Solo.

Enam poin sempurna menempatkan Persija di puncak klasemen sementara. Namun, bukan sekadar hasil yang membuat publik sepak bola nasional tercengang, melainkan juga strategi transfer Persija yang dinilai cerdas, efisien, dan terukur.

Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Lain di Kasus Penculikan Kacab BRI Cempaka Putih

Persija dan Regulasi Pemain Asing

Musim ini, BRI Super League memberi ruang besar bagi klub untuk memperkuat skuad dengan regulasi baru: setiap tim diperbolehkan mendaftarkan hingga 11 pemain asing. Regulasi ini jelas mengubah peta persaingan, sebab klub dituntut pintar dalam merekrut pemain luar negeri.

Persija menjadi salah satu tim yang memanfaatkan aturan ini dengan serius. Mereka berhasil mengontrak 11 pemain asing, dengan delapan di antaranya merupakan rekrutan baru. Yang menarik, enam pemain asing baru tersebut didatangkan dengan biaya transfer yang relatif murah dibandingkan rival-rivalnya.

Di balik itu, terdapat filosofi manajemen: bahwa nilai pemain bukan hanya diukur dari mahalnya harga, melainkan bagaimana kontribusi yang bisa diberikan di lapangan.

Strategi Transfer Persija: Efisiensi Tanpa Kehilangan Kualitas

Daftar Transfer Murah Persija 2025

  1. Thales Lira – Loan fee dari Arema
  2. Alan Cardoso – Fee transfer dari Confianca
  3. Fábio Silva – Buy-out clause dari Confianca
  4. Allano Lima – Buy-out clause dari Operario
  5. Maxwell Souza – Fee transfer dari Remo
  6. Bruno Tubarão – Fee transfer dari Ceara

Jika dilihat sekilas, nama-nama tersebut mungkin belum akrab di telinga banyak pecinta sepak bola Indonesia. Namun, di sinilah letak kecerdikan manajemen Persija.

Alih-alih mendatangkan pemain dengan label bintang yang berharga selangit, Persija memilih talenta-talenta potensial yang bisa dikembangkan sesuai kebutuhan taktik.

Dalam konteks sepak bola modern, transfer bukan sekadar membeli nama besar, melainkan investasi jangka menengah yang disesuaikan dengan filosofi pelatih.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima Bantuan KAJ Agustus 2025 via Online dan Offline

Dampak bagi Kompetisi BRI Super League

Strategi Persija tidak hanya berpengaruh pada tim sendiri, tetapi juga pada dinamika liga. Klub-klub lain mulai menyadari bahwa keberhasilan tidak selalu datang dari transfer mahal. Persaingan menjadi lebih merata karena peluang untuk menemukan “permata tersembunyi” semakin terbuka.

Selain itu, keberadaan pemain asing murah dengan kualitas kompetitif juga memberi warna baru bagi sepak bola Indonesia. Mereka membawa gaya bermain berbeda, pengalaman internasional, sekaligus meningkatkan standar permainan.

Dengan strategi transfer cerdas, Persija Jakarta membuktikan bahwa efisiensi bisa sejalan dengan ambisi. Dua kemenangan awal hanyalah permulaan dari perjalanan panjang menuju gelar juara.

Lebih dari sekadar klasemen, cerita Persija musim ini adalah tentang keberanian mengambil jalan berbeda, tentang pemain asing murah yang menjadi aset berharga, dan tentang sepak bola yang terus mengajarkan nilai kehidupan.

Apapun hasil akhirnya nanti, musim ini sudah memperlihatkan bahwa Persija adalah tim yang layak dihormati, bukan hanya karena sejarahnya, tetapi juga karena keberaniannya dalam membangun masa depan.

Tags:
strategi transfer Persija Jakartatransfer pemain asing murah PersijaPersija Jakarta BRI Super League 2025

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor