POSKOTA.CO.ID - Insiden memilukan menimpa Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37).
Ia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di area persawahan Kabupaten Bekasi pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Kejadian tersebut diduga merupakan aksi penculikan yang berujung pembunuhan berencana.
Detik-detik penculikan sendiri terekam CCTV dan memperlihatkan adegan mencekam.
MIP langsung disergap di parkiran sebuah swalayan di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Malut United vs Bali United di BRI Super League Hari Ini 15 Agustus 2025.
Kemudian, beberapa pria keluar dari MPV putih yang terparkir di dekatnya, langsung meringkus korban.
Meski sempat berusaha melawan, MIP kalah jumlah dan akhirnya dipaksa masuk ke mobil penculik.
Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat dan berhasil menangkap empat orang terduga pelaku.
Namun, polisi menyatakan bahwa, eksekutor utama dan dalang di balik kejahatan ini masih dalam pengejaran intensif.
"Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri," kata Kasubdit Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy.
Tak sedikit publik juga mempertanyakan siapa sebenarnya Kepala Cabang BRI Cempaka Putih dan dari mana asalnya. Berikut informasinya lebih lanjut.
Baca Juga: Motif Sebenarnya Pembunuhan Kepala BRI Cempaka Putih Apa? Polisi Beberkan Dugaannya
Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Orang Mana?
Mohamad Ilham Pradipta lahir pada tahun 1988, saat ini berusia 37 tahun.
Ia merupakan salah satu warga Kota Bogor. Di mana, diketahui dari rumah duka yang berlokasi di Jalan Rimba, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Selama lebih dari 13 tahun, ia mengabdikan diri di Bank Rakyat Indonesia (BRI), dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih, Jakarta.
Di LinkedIn, Ilham mencatat, perjalanan kariernya sebagai manajer di BRI sejak Januari 2012, sehingga masa baktinya mencapai 13 tahun 8 bulan hingga Agustus 2025.
Selain pengalaman manajerial, ia juga mencatat, berbagai keahlian profesional yang dimiliki.
Setelah menjalani otopsi di RS Polri Kramat Jati, jenazahnya langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Situ Gede, Bogor, pada Kamis malam, 21 Agustus 2025.