BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus berupaya menambah destinasi hiburan baru bagi warganya, salah satunya pembangunan wisata air Kalimalang yang ditargetkan rampung pada 2026 mendatang.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan, proyek ini merupakan langkah strategis menghadirkan ruang rekreasi publik yang terjangkau dan representatif.
Menurutnya, pengelolaan wisata air Kalimalang nantinya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Mitra Patriot.
"Alhamdulillah hari ini kami telah melaksanakan peletakan batu pertama untuk dimulainya pembangunan wisata air Kalimalang bersama Pak Gubernur. Doakan saja tahun 2026 sudah bisa dinikmati oleh warga Kota Bekasi," kata Tri saat ditemui di acara peletakan batu pertama, Kamis 21 Agustus 2025.
Tri menjelaskan, kerja sama yang ditempuh antara Pemkot Bekasi dan pihak swasta akan berbentuk business to business (B to B) dengan komitmen pengelolaan hingga 20 tahun ke depan.
Sebagai bagian dari proyek, akan ada pembongkaran 13 jembatan di sepanjang aliran Kalimalang kawasan Kota Bekasi, yang kemudian digantikan dengan lima jembatan baru berdesain melengkung (U-shaped).
"Nanti itu dimulai dari depan Metropolitan Mall, lalu kami rencanakan hingga ke Kota Bintang. Kami akan bongkar 13 jembatan sepanjang Kalimalang dan kita bangun 5 jembatan dari CSR PT Miju," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memastikan akan selalu berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Pemkot. Adapun kolaborasi yang dimaksud diantaranya bisa dari mewujudkan pembiayaan.
"Pemprov juga tidak akan ragu untuk berkolaborasi mewujudkan pembiayaan baik belanja langsung maupun belanja bantuan keuangan, kami akan tempuh itu, kami punya target selama lima tahun memimpin," ujar Dedi Mulyadi
Sementara Direktur Utama (Dirut) PT Mitra Patriot, David Hendradjid Rahardja mengatakan secara teknis, wisata air dan kuliner itu akan direncanakan membentang di aliran Kalimalang mulai depan Metropolitan Mall hingga Grand Kota Bintang.
Mengenai desain jembatan yang melengkung, David menjelaskan kalau hal itu dikarenakan untuk kapal dapat melintasi aliran Kalimalang.
"Jembatan kami akan buat melengkung, tujuannya agar kapal bisa lewat, lalu nanti kanan kirinya di sisi jembatan kami berdiri ada kuliner, wisata kuliner, bertahap intinya," ujar David.
Baca Juga: Kalimalang Disulap Jadi Destinasi Wisata Baru, Warga Bekasi Bisa Liburan Tanpa Jauh-Jauh
Dia mengatakan, proyek pembangunan wisata air di Kalimalang ini tidak menggunakan anggaran dari APBD Kota Bekasi. Akan tetapi, menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Miju sebesar Rp36 miliar.
"Anggaran hari ini yang sudah disampaikan Pak Gubernur, Rp36 miliar oleh CSR dari PT Miju. CSR, sumbangan dari PT Miju kepada Kota Bekasi (bukan dari APBD)," ujarnya.
Dirinya berharap pembangunan wisata air dan kuliner di aliran Kalimalang ini sudah bisa rampung pada Januari 2025.
"Kami berharap di Januari sudah bisa selesai pembangunannya dan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Bekasi," katanya. (cr-3)