KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di beberapa rute terpaksa dihentikan sementara menyusul gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penghentian ini dilakukan untuk memastikan keamanan jalur kereta. Gempa Bekasi terjadi pada Rabu malam, 20 Agustus 2025 pukul 19.54 WIB.
"Untuk sementara beberapa perjalanan KRL dihentikan demi memastikan kondisi keamanan jalur kereta," ujar VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia Joni Martinus, saat dikonfirmasi, Rabu, 20 Agustus 2025.
Menurut Joni, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan menyeluruh di sepanjang lintasan operasional. Pemeriksaan tersebut mencakup kondisi sarana dan prasarana rel untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan keselamatan penumpang.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Warga Palmerah Jakbar Panik saat Asyik Nonton Bola
“Karena faktor keamanan menjadi hal yang paling utama, kami sedang melakukan pengecekan menyeluruh,” kata Joni.
Pihak Commuter Line meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang dan berharap operasional KRL dapat kembali normal secepatnya setelah jalur dinyatakan aman.
Joni mengatakan, penumpang KRL diimbau untuk terus memantau informasi resmi melalui kanal komunikasi Commuter Line untuk mendapatkan pembaruan terkait jadwal perjalanan.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ucap Joni.
Gempa dengan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.
Gempa berpusat 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 kilometer. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan signifikan akibat gempa.