POSKOTA.CO.ID - Persidangan perceraian komedian Andre Taulany dan istrinya, Rien Wartia Trigina atau yang akrab disapa Erin Taulany, memasuki babak baru yang semakin kompleks.
Tidak hanya membahas ikatan pernikahan, persidangan di Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa ini kini juga menyoroti persoalan harta benda dalam jumlah signifikan.
Kuasa hukum Andre Taulany, Fahmi Bachmid, mengonfirmasi bahwa kliennya menghadapi gugatan balik (rekonvensi) dari Erin. Gugatan ini tidak hanya menguliti masalah perceraian, tetapi juga menuntut pembagian aset, harta bersama, serta nafkah.
"Andre Taulany hanya mengajukan gugatan cerai, tidak mengajukan gugatan apa pun juga. Namun, Andre Taulany digugat balik terkait dengan beberapa harta, termasuk nafkah dan juga harta bersama," tegas Fahmi Bachmid dalam keterangan persnya, Rabu, 20 Agustus 2025.
Baca Juga: Drama Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Berakhir, Polisi Tegaskan Hasil Tak Sesuai
Menurut Fahmi, gugatan yang diajukan Erin mencakup harta dalam jumlah yang sangat banyak. "Dan begitu banyaknya harta yang digugat yakni, ada beberapa poin gugatan yang dicantumkan di dalam gugatannya," lanjutnya.
Rincian 32 Aset yang Dipermasalahkan
Fahmi membeberkan bahwa terdapat 32 jenis aset yang tercantum dalam surat gugatan Erin. Aset-aset tersebut mencakup properti, investasi, hingga aset likuid. Rinciannya adalah:
- 9 Tanah dan Bangunan: Meliputi sejumlah properti yang dimiliki atas nama Andre Taulany.
- 13 Barang Bergerak: Diduga merupakan kendaraan dan barang-barang berharga lainnya.
- 2 Saham: Kepemilikan saham Andre di berbagai perusahaan.
- 4 Rekening Bank: Aset likuid yang tersimpan di beberapa bank.
- 4 Polis Asuransi: Investasi dan perlindungan asuransi yang dipegang oleh Andre.
Pernikahan 19 Tahun yang Berujung Sengit
Andre dan Erin mengikat janji pernikahan pada Desember 2005. Selama 19 tahun membina rumah tangga, pasangan ini dikaruniai tiga orang anak.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mereka jarang terlihat bersama di muka publik, yang memicu spekulasi mengenai ketidakharmonisan hubungan.
Fahmi Bachmid menegaskan bahwa masalah yang dihadapi kliennya saat ini sangat serius. "Ini sudah sangat serius permasalahannya.
Andre tiba-tiba digugat dengan suruh membagi harta yang begitu banyak ini dalam gugatannya. Jadi, seperti itu kejadiannya, kalau dibilang tidak ada masalah, ini sangat serius permasalahannya," paparnya.
Di akhir pernyataannya, Fahmi menekankan pentingnya kejujuran dalam proses hukum ini. "Saya sampaikan bahwa kejujuran itu sangat penting supaya tidak tersesat ketika memberikan informasi kepada masyarakat," katanya.
Sebelumnya, pada April 2024, Andre telah mengajukan permohonan cerai talak, namun ditolak oleh pengadilan karena dianggap tidak memenuhi syarat.
Pasca tahun 2020, Andre memang memilih untuk tidak lagi membagikan momen kebersamaan dengan keluarga di media sosial, sebuah langkah yang disebutnya sebagai upaya menjaga privasi. Kini, privasi tersebut terpaksa terbuka untuk diusut oleh proses hukum yang berlangsung.