Selain itu, trading crypto umumnya memerlukan koneksi internet yang stabil agar tidak terjadi gangguan saat eksekusi order.
2. Ukuran Layar Kecil
Grafik trading menunjukkan banyak informasi untuk mengambil keputusan trading. Oleh karena itu, tampilan grafik yang jelas sangat penting untuk mempermudah analisis. Sayangnya, layar HP tidak sebesar layar komputer atau laptop.
Baca Juga: Gimana Cara Hapus Chat di Roblox Agar Kotak Masuk Lebih Rapi? Ini Panduan Lengkap untuk Pemula
Akibatnya, grafik yang ditampilkan akan disesuaikan dengan ukuran layar HP dan mengakibatkan pengamatan kamu menjadi terbatas. Hal ini mungkin membuat kamu melewatkan beberapa detail kecil yang penting, dan bisa mempengaruhi keputusan.
3. Akses Terbatas
Kelemahan lain dari trading crypto melalui smartphone adalah akses yang lebih terbatas terkait fitur atau instrumen trading yang tersedia. Oleh karena itu, aplikasi mobile trading tidak bisa memenuhi kebutuhan trader yang ingin mengakses pasar lebih luas.
Bagi trader yang mencari fitur lengkap atau berbagai pilihan instrumen, aplikasi mobile trading mungkin bukanlah solusi yang ideal.
4. Memerlukan Ponsel dengan Spesifikasi Baik
Aplikasi trading crypto melalui ponsel dapat menjadi sangat rumit karena banyaknya fitur yang ada. Jika ponsel kamu memiliki spesifikasi yang baik, hal ini mungkin bukan masalah. Namun, bagi pengguna ponsel dengan spesifikasi rendah, mungkin tidak dapat menggunakan semua fitur dari aplikasi tersebut.
Selain itu, menginstal aplikasi trading di ponsel kadang perlu ruang penyimpanan yang besar. Oleh karena itu, ini bisa menjadi masalah jika ponsel memiliki memori internal yang kecil. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Baca Juga: Rekomendasi HP 2 Jutaan Mantan Flagship untuk Gaming dan Fotografi, Cek Selengkapnya!
