POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya memperkuat perlindungan bagi penggunanya, Roblox resmi mengumumkan perubahan kebijakan konten yang signifikan.
Langkah ini diambil menyusul gugatan hukum yang menuduh perusahaan gagal mencegah akses anak-anak ke konten dewasa di platformnya.
Perubahan kebijakan tersebut mencakup pembatasan akses terhadap game tanpa rating (unrated experiences), verifikasi usia yang lebih ketat, serta penerapan teknologi moderasi baru.
Roblox menegaskan bahwa langkah-langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan bermain yang lebih aman, khususnya bagi pengguna di bawah umur.
Baca Juga: Gimana Cara Hapus Chat di Roblox Agar Kotak Masuk Lebih Rapi? Ini Panduan Lengkap untuk Pemula
Kebijakan baru ini muncul di tengah meningkatnya tekanan dari regulator dan orang tua terkait keamanan digital anak.
Sebelumnya, Roblox menghadapi gugatan dari Jaksa Agung Louisiana yang menuduh platform tersebut lalai dalam melindungi pemain muda dari konten eksploitatif. Perusahaan kini berusaha memulihkan kepercayaan publik dengan memperketat sistem moderasinya.
Pembatasan Akses ke Game Tanpa Rating
Salah satu perubahan paling signifikan adalah pembatasan akses ke "unrated experiences", yaitu game yang dibuat oleh pengguna tetapi belum melalui proses penilaian resmi Roblox.
Menurut kebijakan baru, konten semacam ini hanya dapat diakses oleh pengembang atau mitra resmi Roblox, menggantikan aturan lama yang memperbolehkan pengguna berusia 13 tahun ke atas memainkannya.
Perubahan ini akan mulai berlaku dalam beberapa bulan ke depan. Roblox menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan pengguna muda tidak terpapar konten yang belum terverifikasi keamanannya.
Pembatasan Konten "Social Hangout" dan Tempat Dewasa
Roblox juga memperketat aturan untuk konten bertema "social hangout" yang menampilkan ruang pribadi seperti kamar tidur atau kamar mandi, serta game dengan latar dewasa seperti bar dan klub malam.
