BOJONGGEDE, POSKOTA.CO.ID - Perumda Pasar Tohaga, menyulap Pasar Citayam, Kabupaten Bogor, dari yang kesan kumuh menjadi modern. Selain modern, pasar tersebut mampu menampung hingga 730 pedagang didalamnya.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan, sebelum Pasar Citayam dibenahi, aliran air atau drainase jadi masalah dan juga kumuh.
Namun, setelah dilakukan revitalisasi, Pasar Citayam kini jauh lebih baik, memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan tertata dengan rapi.
"Kalau jelas kan before afternya kan bisa dilihat, karena kan dulu seperti yang saya sampaikan tadi betapa kumuhnya, betapa susahnya drainasenya, sangat mengganggu dan sebagainya," kata Haris di Pasar Citayam, Minggu 17 Agustus 2025.
"Hari ini kan sudah rapi, IPAL sudah ada, penataan sudah bagus, sudah modern. Mudah-mudahan tidak hanya modernnya saja, tetapi keramaiannya lebih bisa ditingkatkan kembali," lanjut dia.
Haris melanjutkan, Pasar Citayam telah menyediakan lapak sebanyak 730 pedagang. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah memperhitungkan lahan parkir bagi para pengunjung.
"Cukup, karena kita sengaja di desain parkir itu ada di lantai atas, supaya pengunjung ke lantai 2 keinjek kira-kira bisa keputer lalu ke bawah," tuturnya.
Baca Juga: Pemkab Bogor Pastikan Tak Naikkan Tarif PBB
Tujuan dari penyediaan lahan parkir yang ada di lantai atas, supaya alur pengunjung dapat menyentuh lantai dua terlebih dulu dan agar penataan parkir lebih rapi.
"Biasanya kan yang rame itu hanya lantai dasar, ini lah barangkali salah satu rekayasa flown-ya itu, parkir ada di atas dan satu sisi juga supaya tidak terlihat kumuh banyak parkir yang semrawut dan sebagainya," ungkap Haris.
Sementara itu, Komite II DPD RI Alfiansyah Bustami mengatakan, Pasar sebagai perputaran ekonomi. Maka, perlu dilakukan perbaikan agar para pengunjung nyaman.
Komeng sapaan akrabnya, sempat berkelakar karena situasi saat ini yang sedang diberlakukannya kebijakan efisiensi bukan evie tamala.
Tujuan dari adanya Pasar Citayam yang dikelola oleh Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyejahterakan masyarakat di kedua wilayah itu.
"Soalnya tau sendiri sekarang situasinya dimana mana kan efisiensi bukan evie tamala, dengan bergeraknya dan diperbaharui ini, walaupun kerja sama dengan dua wilayah. Pertama depok dan kabupaten, kan tujuannya sama untuk sama-sama sejahterakan masyarakat di antara kedua wilayah," jelasnya. (cr-6)