"Ya mudah-mudahan harapan saya sama pemerintah, lebih memperhatikan tenaga keamanan TMP. Karena jarang orang yang mau (kerja) di makam gitu," ucap Pak Mus.
Untuk mendapat penghasilan lebih, Pak Mus juga sesekali menawarkan jasa pembuatan batu nisan yang dia tawarkan kepada orang-orang yang baru ditinggalkan keluarganya. Ia biasa membanderol batu nisan buatannya seharga Rp500 ribu, tergantung bahan dan kebutuhan dari si pembeli.
Baca Juga: Meriah! Warga Kampung Asem Bekasi Gelar Panjat Pinang dan Lomba Seru Khas 17 Agustusan
"Alhamdulillah saya bersyukur, yang penting halal buat anak istri, cukup," ujarnya.
Di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 ini, Pak Mus, seorang penjaga makam pahlawan berharap agar kedepannya masyarakat bisa lebih cinta kepada pahlawan yang telah gugur, juga selalu menanamkan jiwa kepahlawanan di dalam dirinya.
"Untuk kita masing-masing individu masyarakat ya harus lebih cinta kepada para pahlawan. Nah kita menanamkan jiwa kepahlawanan tuh di diri kita, di keluarga kita, dan di masyarakat," jelasnya. (cr-6)
