POSKOTA.CO.ID - Apakah gaji UMR Rp3 juta bisa digunakan untuk investasi? Ayo cari tahu trik nya dalam artikel ini.
Investasi sudah bukan hal menjadi asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kini, banyak orang mulai belajar mengelola uang yang dimiliki untuk berinvestasi.
Kendati demikian, bagi sebagian orang, investasi masih dianggap terlalu sulit karena dianggap membutuhkan uang besar.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Lagi Hari Ini Sabtu, 16 Agustus 2025
Bagi mereka yang memiliki gaji UMR atau bahkan di bawah UMR, investasi rasa-rasanya hanya bisa dilakukan oleh orang yang punya gaji besar.
Tak sedikit masyarakat yang bergaji UMR merasa ragu untuk mulai berinvestasi karena merasa uang yang dimiliki belum cukup.
Padahal, dengan strategi ataupun pengelolaan uang yang benar, para pekerja dengan gaji UMR juga tetap bisa berinvestasi lho.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Sabtu 16 Agustus 2025: Galeri24 dan Antam Stabil, UBS Naik
Dalam artikel ini akan membahas cara memulai investasi bagi pekerja yang memiliki gaji Rp3.000.000 per bulan dan cara mengatur keuangannya.
Cara Investasi dengan Gaji UMR Rp3 Juta
Berikut ini cara mengatur gaji Rp3 juta Dnegan teknik 50:30:20 agar dapat digunakan untuk berinvestasi, seperti yang dikutip dari situs Relience Investasi.
1. Sisihkan 50 Persen untuk Kebutuhan Sehari-hari
Dari teknik pengelolaan keuangan 50:30:20, sebanyak 50 persen dari pendapatan yang dimiliki harus disisihkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Adapun, kebutuhan yang dimaksud di sini, mulai dari makan, transportasi, listrik, dan biaya kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Kerja Remote Luar Negeri dengan Gaji Ratusan Juta per Bulan, Simak Selengkapnya!
Jika diasumsikan pendapatan bulanan mu sebesar Rp3.000.000, maka total uang uang yang harus disisihkan sebanyak 50 persen dari gaji, yaitu Rp1.500.000 atau setengah dari pendapatan.
2. Hiburan dan Keinginan 30 Persen
Selain kebutuhan pokok, kamu juga dapat menyisihkan sebanyak 30 Persen untuk hiburan atau keinginan, seperti membeli kuota internet hingga berlangganan aplikasi streaming film dan musik.
Dengan begitu, sebanyak 30 persen dari gaji yang harus disisihkan berarti jumlahnya adalah Rp900.000.
3. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi 20 Persen
Terakhir, kamu bisa menyisihkan sisa pendapatan mu untuk menabung dan juga investasi supaya menjaga dan menambah uang mu untuk masa depan.
Sebanyak 20 persen dari gaji yang bisa disisihkan untuk tabungan dan investasi adalah sebesar Rp600.000.
Namun, jika kamu tidak begitu membutuhkan bujet untuk hiburan atau bisa menekan pengeluaran untuk biaya hiburan, maka kamu dapat mengalokasikan lebih banyak untuk tabungan dan investasi.
Jika kamu sudah mampu menyisihkan 20 persen dari gaji mu untuk berinvestasi, maka kamu bisa memulai berinvestasi dengan menentukan tujuan investasi hingga waktu investasi agar lebih mudah menentukan instrumen investasi yang dipilih dan strategi investasi ke depannya.