Bupati Pandeglang, Dewi Setiani saat meninjau lokasi TPA Bangkonol di Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong. (Sumber: Setda Pandeglang)

Daerah

Bupati Pandeglang Dikritik soal Polemik Sampah, Dinilai Lempar Batu Sembunyi Tangan

Jumat 15 Agu 2025, 10:39 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Kebijakan Pemkab Pandeglang menerima sampah dari luar daerah menuai penolakan.

Setelah sebelumnya menampung sampah dari Kabupaten Serang, kini kerja sama dilakukan lagi dengan Kota Tangerang Selatan.

Meski dinilai menguntungkan secara ekonomi, berbagai kalangan menolak kebijakan ini.

Aksi demo warga terjadi beberapa kali dalam beberapa hari terakhir, bahkan massa sempat melempari Kantor Bupati Pandeglang dengan tumpukan sampah.

Baca Juga: Bupati Pandeglang Copot Dirut PBM dan Kepala UPT Sampah TPA Bangkonol, Ini Alasannya

Usai didemo ratusan warga, Bupati Pandeglang Dewi Setiani meninjau TPA Bangkonol.

Saat kunjungan itu, ia mencopot dua pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, yakni Direktur PD PBM Zaenal Huri dan Kepala UPT Sampah Ida Jahidatul Falah.

Langkah ini memicu kritik pengamat kebijakan publik, Uday Suhada. Ia menilai pencopotan tersebut seperti “lempar batu sembunyi tangan”.

“Jadi itu namanya lempar batu sembunyi tangan. Ya ngapain, itu kan kebijakan dia (Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang),” kata Uday, Jumat, 15 Agustus 2025.

Menurut Uday, Pemkab Pandeglang seharusnya membenahi pengelolaan sampah internal sebelum menjalin kerja sama dengan daerah lain.

“Jangankan ngurusin sampah ribuan ton dari luar, ngurusin sampah di kampung halamannya sendiri saja tidak becus,” ujarnya.

Baca Juga: 102 Mantan Kades di Pandeglang Resmi Dikukuhkan Lagi dengan Masa Kerja 2 Tahun

Ia juga mempertanyakan alokasi anggaran pengelolaan sampah di TPA Bangkonol.

“Atau mungkin relatif kecil banget, sehingga tidak memungkinkan untuk dikelola,” tambahnya.

Uday menyayangkan pencopotan dua pejabat hanya karena desakan publik.

“Saya tidak tahu yah awal kesalahan fatal yang dilakukan dua orang itu. Hemat saya, pemimpin itu harusnya duduk bareng dulu, jangan main copotan semena-mena,” ujarnya.

Ia menilai penolakan warga terhadap sampah luar daerah wajar, mengingat dampaknya terhadap lingkungan.

“Lingkungan hidup kita sekarang ini sangat memprihatinkan. Pemerintah harus paham dan tahu bagaimana dampaknya di kemudian hari,” katanya.

Baca Juga: Pandeglang Bakal Tampung Sampah dari Tangsel, Bupati Dewi Setiani Kembali Didemo Warganya

Uday khawatir, jika Pemkab Pandeglang tetap memaksakan kerja sama penampungan sampah dengan Tangsel maupun Kabupaten Serang, gejolak penolakan masyarakat akan meningkat.

“Segala sesuatu harus berdasarkan kajian dan pertimbangan, jangan terlalu memaksakan sekalipun ada kepentingan untuk pendapatan,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Dewi Setiani enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait pencopotan dua pejabat DLH dan penolakan warga.

“Ke PPID saja,” ujarnya singkat sambil berjalan menuju mobil di Carita. 

Tags:
Bupati PandeglangDewi SetianiTPA Bangkonolsampah dari luar daerahPemkab Pandeglang

Samsul Fatoni

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor