Film animasi 'Merah Putih One For All' yang menunai kritikan warganet. (Sumber: YouTube/CGV Kreasi)

HIBURAN

Alasan Film Animasi 'Merah Putih: One For All' Batal Tayang di Bioskop Cinepolis

Jumat 15 Agu 2025, 16:47 WIB

POSKOTA.CO.ID - Jaringan bioskop Cinepolis Indonesia secara resmi membatalkan penayangan film animasi Merah Putih: One For All pada hari pertama rilis, Kamis, 14 Agustus 2025. Padahal, film ini sebelumnya dijadwalkan tayang serentak untuk menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Melalui unggahan Instagram resmi, Cinepolis mengumumkan:

"Film #MerahPutih: One For All, yang sebelumnya dijadwalkan tayang untuk menyambut momen kemerdekaan, resmi tidak jadi ditayangkan di seluruh jaringan Cinepolis Indonesia. Terima kasih atas pengertiannya."

Keputusan ini mengejutkan publik, mengingat film ini sempat dipromosikan sebagai salah satu tontonan spesial Hari Kemerdekaan.

Baca Juga: Bioskop Cinepolis Batalkan Penayangan Merah Putih One For All, Apa Alasannya?

Tayang Terbatas di Jaringan Lain

Meski batal di Cinepolis, Merah Putih: One for All masih bisa disaksikan di bioskop XXI dan Sam’s Studio, meski dengan layar yang sangat terbatas.

Jabodetabek:

Luar Jabodetabek:

Film ini hanya mendapatkan lima jam tayang per bioskop, menunjukkan betapa terbatasnya distribusinya.

Baca Juga: Ini Daftar Lokasi Nonton Film Animasi Merah Putih One For All, Tayang Hari Ini!

Kontroversi dan Kritik Kualitas Animasi

Pembatalan ini terjadi di tengah sorotan publik terhadap kualitas animasi Merah Putih: One for All. Sejak trailer dirilis, banyak warganet dan praktisi film mengkritik gerakan animasi yang dinilai kaku dan kurang matang.

Gunawan Paggaru, Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI), bahkan menyatakan setuju jika penayangan film ini dibatalkan.

"Ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi industri film nasional, terutama dalam hal kualitas produksi," ujarnya.

Produksi Minim Budget, Dibuat dengan "Biaya Terima Kasih"

Sutradara sekaligus produser eksekutif film, Endiarto, mengakui bahwa film ini dibuat dengan dana sangat minim.

"Kami menggarap film ini dengan modal pas-pasan, bahkan bisa dibilang dengan 'biaya terima kasih'," ungkapnya.

Keterbatasan dana juga menjadi alasan minimnya Digital Cinema Package (DCP), sehingga film tidak bisa didistribusikan secara luas.

Baca Juga: Viral di Medsos, Film Merah Putih: One For All Batal Tayang di Bioskop Cinepolis

Sinopsis dan Harapan di Balik Kontroversi

Merah Putih: One for All bercerita tentang delapan anak dari berbagai suku dan etnis di Indonesia yang berpetualang mencari bendera Merah Putih yang hilang sebelum upacara 17 Agustus.

Meski menuai kritik, film ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi pengembangan animasi Indonesia ke depan.

Pembatalan tayang di Cinepolis menjadi bukti bahwa industri film animasi Indonesia masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal kualitas dan pendanaan. Namun, kehadiran Merah Putih: One for All di beberapa bioskop tetap menjadi bukti semangat kreativitas sineas lokal.

Tags:
bioskop XXIHUT ke-80 Kemerdekaan RIMerah Putih: One For Allfilm animasi Merah Putih: One For All bioskop CinepolisCinepolisCinepolis Indonesia

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor