POSKOTA.CO.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat aktivitas pembelian besar-besaran oleh investor asing selama Agustus 2025.
Sejumlah emiten mencuri perhatian, mencerminkan keyakinan terhadap prospek pasar modal Tanah Air.
Berdasarkan data perdagangan, inilah daftar 10 saham yang paling diborong asing:
10 Saham Diborong Investor Luar Negeri
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) – Rp173,44 Miliar
Menjadi incaran utama berkat prospek cerah di industri baterai kendaraan listrik dan tren energi hijau.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Membeli Saham IPO di Indonesia 2025: Panduan Praktis untuk Investor Baru
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) – Rp145,83 Miliar
Perusahaan teknologi raksasa ini tetap diminati, didukung ekosistem digital dan layanan on-demand yang berkembang pesat.
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) – Rp113,23 Miliar
Bisnis telekomunikasi yang stabil dan ekspansi digital membuat TLKM terus jadi pilihan investor asing.
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) – Rp79,49 Miliar
Sektor properti premium mendorong keyakinan investor terhadap pengembangan kawasan elit.
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) – Rp54,48 Miliar
Permintaan konsumen yang kuat membuat saham produsen makanan terbesar di Indonesia ini laris di kalangan asing.
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) – Rp41,51 Miliar
Pemilik berbagai merek ritel internasional ini dibidik berkat prospek pertumbuhan konsumsi masyarakat.
- PT Astra International Tbk (ASII) – Rp36,45 Miliar
Konglomerat otomotif dan jasa keuangan ini terus menarik minat investor global.
- PT United Tractors Tbk (UNTR) – Rp30,15 Miliar
Potensi sektor alat berat dan pertambangan membuat saham ini diminati asing.
Baca Juga: Bukan WPone, Ini 5 Aplikasi Investasi Saham Aman dan Terpercaya yang Diawasi OJK!
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) – Rp23,0 Miliar
Berkiprah di teknologi dan energi, CUAN mencatat pembelian signifikan.
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) – Rp20,25 Miliar
Operator tol terbesar di Indonesia ini dilirik seiring proyek infrastruktur yang terus berjalan.
Secara keseluruhan, Agustus 2025 menjadi bulan positif bagi pasar saham nasional, dengan sektor teknologi, telekomunikasi, properti, makanan, ritel, otomotif, alat berat, hingga infrastruktur menjadi sasaran utama investor asing.