Ilustrasi waktu dan uang. (Sumber: PxHere)

EKONOMI

Timothy Ronald Peringatkan Perubahan Cepat dalam Dunia Kerja, 4 hingga 5 Tahun Ini Dinilai akan Sulit Mendapatkan Pekerjaan

Rabu 13 Agu 2025, 15:38 WIB

POSKOTA.CO.ID – Investor sekaligus pengusaha, Timothy Ronald, memberikan peringatan tegas kepada generasi masa kini mengenai cepatnya perubahan dunia kerja.

"Di sini gua pengen bilang ke kalian semua bahwa kalian itu gak punya waktu ya. Dunia itu bergerak sangat-sangat cepat," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube miliknya.

Menurutnya, perkembangan teknologi telah menciptakan pergeseran besar pada kebutuhan tenaga kerja. Banyak pekerjaan yang dulunya aman kini terancam hilang. Meski ada anggapan teknologi tidak sepenuhnya menggantikan manusia, Timothy menegaskan hal itu hanya berlaku bagi mereka yang memahami cara memanfaatkan teknologi.

"Untuk mereka yang enggak mengerti, yang tidak punya skill-nya untuk memakai teknologinya, mereka akan digantikan," tambahnya.

Baca Juga: Jangan Sia-siakan Semua Kesempatan, Begini Penjelasan Timothy Ronald

Timothy menyoroti bahwa berbagai bidang seperti kecerdasan buatan (AI), kripto, energi, hingga bioteknologi berkembang dalam kecepatan luar biasa.

"Semua ilmu yang gua barusan sebutin tadi itu akan berkembang lebih cepat dibanding kurikulum sekolah bisa mengejar," jelasnya.

Skill yang relevan lima tahun lalu bisa jadi kini sudah tidak berguna lagi. Dunia kerja tidak lagi menghargai kemampuan yang ketinggalan zaman.

Timothy membagikan pengalamannya dalam mengelola bisnis. Pada 2020, ia mempekerjakan 150 orang. Namun di 2025, jumlah tersebut berkurang drastis menjadi hanya 15 orang. Menurutnya, pengurangan ini bukan karena perusahaannya mengecil, melainkan karena efisiensi teknologi.

Baca Juga: Pentingnya Membangun Super Team dan Bukan Jadi Superman, Begini Penjelasan Timothy Ronald

"Di 2025 gua punya karyawan 15 itu bekerja lebih efisien, lebih cepat, dan lebih akurat dibanding gua karyawan 150 di 2020," ungkapnya.

Bahkan, ia menegaskan bahwa perusahaan besar tidak lagi harus memiliki ribuan karyawan untuk meraih kesuksesan. Ia mencontohkan Telegram yang hanya memiliki sekitar 30 karyawan namun bernilai miliaran dolar.

Timothy meyakini tren ke depan akan mengarah pada tim kecil yang sangat terampil dan efektif, bukan lagi organisasi besar dengan banyak karyawan.

"Ke depannya pengusaha-pengusaha yang di depan... akan sadar bahwa 15 tuh bisa kerjain 150. Jadi kalau punya 1.500 bisa dikerjakan dengan 150, bahkan ke depannya 15.000 bisa dikerjakan dengan 15," katanya.

Baca Juga: Timothy Ronald Beberkan Rahasia Sukses dan Tantangan AI, Sudah Siapkah Manusia Menyongsong Masa Depan?

Perusahaan akan berubah menjadi special force, tim kecil namun mampu menghasilkan kinerja setara ribuan orang.

Timothy juga memperingatkan bahwa dalam 4–5 tahun mendatang, humanoid robot akan menggantikan banyak pekerjaan, terutama pekerjaan administratif atau clerical.

"Semuanya akan digantikan dan dalam 4 sampai 5 tahun ini bakal susah untuk mencari kerja ketika banyak pengusaha yang sudah melek seperti gua," tuturnya.

Ia menegaskan, mereka yang tidak mempersiapkan diri dengan skill yang relevan akan kesulitan bertahan di pasar kerja.

Tags:
AI Timothy Ronald perubahan dunia kerjateknologi

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor