DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Polisi kesulitan mengungkap pelaku pembuang jasad bayi perempuan baru lahir yang ditemukan di Bojonggede, Selasa, 12 Agustus 2025, siang.
Kendala utama adalah minimnya saksi. Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah Syafiih, mengatakan penyelidikan kasus ini terhambat karena tidak ada rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi.
"Dari TKP sementara sudah dimintai keterangan 3 orang saksi yaitu warga dan Ketua RT setempat," ujar Syafiih didampingi Kanit Reskrim Polsek Tajurhalang, Iptu Erro, di Mapolsek Tajurhalang, Rabu, 13 Agustus 2025.
Baca Juga: Geger! Bayi Perempuan Tewas dengan Ari-ari Masih Menempel di Bojonggede
Hingga kini, anggota Reskrim Polsek Bojonggede yang dipimpin Iptu Erro masih melakukan pendalaman untuk meringkus pelaku.
"Dari hasil keterangan saksi sempat melihat pengendara motor jenis matik berhenti di lokasi kejadian sangat mencurigakan diduga sebagai pelaku pembuang jasad bayi. Tapi penyidik masih melakukan pendalaman," ungkapnya.
Sebelumnya, warga mengira plastik yang tergeletak di pinggir jalan dekat Lapangan Jaki, RT 01 RW 14, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, berisi boneka. Plastik itu sempat ditendang warga. Setelah dibuka, ternyata isinya jasad bayi perempuan lengkap dengan ari-ari terbungkus plastik.