Logo Danantara. (Sumber: Ist.)

Nasional

Pengamat Politik Apresiasi Pengunduran Diri Bos Agrinas dari Danantara

Rabu 13 Agu 2025, 14:50 WIB

POSKOTA.CO.ID – Direktur Utama PT Agrinas, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pangan, Joao Angelo De Sousa Mota, mengundurkan diri setelah enam bulan menjabat. Ia mengaku tidak mendapat dukungan pendanaan dari Danantara, induk usaha yang menaungi Agrinas.

Menurut keterangan jurnalis senior Hersubeno Arief, Joao mengambil keputusan mundur karena dana yang dibutuhkan tidak dicairkan selama enam bulan.

“Dia mengundurkan diri karena merasa Danantara dan stakeholder itu tidak mendukungnya. Nah, ini Danantara tidak memberikan dana yang dia butuhkan sampai 6 bulan, dan kemudian pasti dia bingung dong, ya, mau ngapain kalau enggak ada dananya,” ujar Hersubeno dalam sebuah diskusi bersama pengamat politik Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Hersubeno menilai pengunduran diri seorang pimpinan BUMN jarang terjadi di Indonesia, di mana sebagian pejabat cenderung mempertahankan jabatan meski menghadapi hambatan.

Baca Juga: Saham GOTO Diborong Asing! Danantara Bidik Investasi Strategis, Pasar Langsung Meroket

Rocky Gerung menilai keputusan Joao patut diapresiasi karena menunjukkan sikap bertanggung jawab.

“Tentu ini berita bagus karena yang bersangkutan secara bertanggung jawab mengucapkan kegelisahan dan kegagalan dia, dan lebih dari itu dia minta maaf karena setelah 6 bulan beliau tidak bisa mensejahterakan petani,” kata Rocky.

Rocky mengingatkan bahwa Agrinas dibentuk untuk mendukung percepatan penyediaan pangan, yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Dan semua hal yang kita tahu tentang integritas akhirnya bisa juga kita temukan pada seorang Dirut Agrinas, dan itu penanda bahwa tidak semua orang jadi rakus, tidak semua orang ingin terus bercokol pada kedudukannya sementara publik melihat bahwa tidak ada prestasi,” ujarnya.

Baca Juga: Strategi Investasi Ala Ray Dalio Penasihat Danantara, Yuk Coba Pelajari!

Rocky juga menyoroti kemungkinan adanya masalah pada tata kelola Danantara dan prioritas bisnis holding tersebut.

“Pak Dirut ini tahu bahwa ada sesuatu yang enggak beres, entah di dalam manajemen BUMN-BUMN terutama, atau di dalam seperti prioritas bisnis dari holding Danantara ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, BUMN seharusnya fokus pada kesejahteraan rakyat, bukan semata mengambil keuntungan. Rocky juga menilai kasus ini dapat menjadi gambaran inefisiensi dan birokrasi yang menghambat program penyediaan pangan.

“Tidak ada modal, tidak ada garis start sehingga dia tahu bahwa dia akan gagal juga di hari-hari ke depan,” kata Rocky.

Tags:
Joao Angelo De Sousa MotaDanantaraAgrinas BUMN

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor