Pengajian Umi Cinta di Bekasi viral (Sumber: X/@B3doel___)

JAKARTA RAYA

MUI Kota Bekasi Masih Selidiki Dugaan Penyimpangan Pengajian Umi Cinta

Rabu 13 Agu 2025, 20:16 WIB

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi sedang menyelidiki laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan pengajian yang dipimpin oleh Umi Cinta.

Dalam pengajian tersebut, para jemaahnya dijanjikan akan masuk surga jika mereka menyumbang sebesar Rp1 juta.

Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siraj, menyampaikan, pihaknya tengah mengumpulkan fakta-fakta di lapangan menyusul keresahan warga terhadap praktik pengajian yang dianggap tidak wajar.

Sebetulnya, kata Saifuddin, pihaknya telah memanggil Umi Cinta pada hari ini, Rabu, 13 Agustus 2025. Tetapi, yang bersangkutan tidak hadir.

Baca Juga: Mengapa Pengajian Umi Cinta di Bekasi Menjadi Viral? Heboh Janji Auto Masuk Surga dengan Bayar Infak Rp1 Juta!

"Besok kami akan langsung memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan, termasuk saksi dari masyarakat setempat," ujar Saifuddin, saat dikonfirmasi, Rabu, 13 Agustus 2025.

Berdasarkan laporan masyarakat, terdapat beberapa kejanggalan dalam pengajian tersebut. Pertama, pengajian dilakukan secara tertutup.

Kedua, terdapat campur aduk antara jemaah laki-laki dan perempuan. Ketiga, muncul isu yang masih dalam tahap konfirmasi mengenai pembayaran sebesar Rp1 juta yang disebut-sebut sebagai syarat untuk "masuk surga".

Selain itu, Saifuddin juga mengatakan, warga juga melaporkan adanya keterlibatan binatang, seperti anjing, dalam kegiatan tersebut.

Meskipun hal ini masih perlu diverifikasi. Namun jika tuduhan masyarakat tidak terbukti, pihak penyelenggara pengajian wajib mengurus izin pendirian majelis taklim

"Kami sedang menyelidiki fakta-fakta di lapangan. Jika terbukti melenceng dari ajaran Islam, MUI akan mengambil sikap tegas untuk merekomendasikan penutupan pengajian tersebut," ujar Saifuddin.

Lebih lanjut, menurut Saifuddin, selama proses penyelidikan berlangsung, aktivitas pengajian diminta untuk dihentikan sementara.

Kata dia, beberapa ibu-ibu yang menjadi jemaah pengajian tersebut telah memberikan keterangan awal. Namun pihaknya tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan agar keputusan yang diambil valid dan berdasarkan bukti yang kuat.

Baca Juga: Warga Bekasi Tak Kenal Sosok Umi Cinta Pemilik Tempat Pengajian Tertutup

"Saya agak kaget kenapa baru dilaporkan sekarang. Mungkin karena ketua RW setempat baru, sehingga informasi sebelumnya kurang terdeteksi," ucapnya.

Kemudian pihaknya juga masih mendalami lokasi pengajian Umi Cinta tersebut, apakah tetap di satu tempat atau berpindah-pindah.

Ia berkomitmen untuk menjaga kemurnian ajaran Islam dan akan segera mengambil langkah tegas jika ditemukan pelanggaran.

"Mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas yang dianggap mencurigakan agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat," ucap Saifuddin.

Tags:
MUI Kota Bekasidugaan ajaran sesat umi cintaBekasiUmi Cinta

Ali Mansur

Reporter

Mohamad Taufik

Editor