"Penyebab awalnya sih ini kan bukan di rumah kita ya, dari rumah tetangga samping. Jadi mohon maaf enggak tahu penyebabnya, tau-tau rumah udah kebakar, posisi api juga udah gede," ujar Ipul.
Bahkan, saat itu, dikatakan Ipul, sejumlah warga turut membantu memadamkan dengan 10 alat pemadam api ringan (APAR) agar rumahnya dapat segera padam dari amukan si jago merah.
"Udah berusaha padamkan juga pake kurang lebih 10 APAR, cuman ya gitu susah buat dipadamkan. Tapi, akhirnya ya udah saya pasrah mau gimana lagi, udah habis semuanya," kata Ipul.
Ipul mengaku, tidak ada satu barang berharga maupun dokumen yang dapat diselamatkan.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan 3 Rumah di Permukiman Padat Tambora, 18 Mobil Damkar Dikerahkan
"Yang kebakar itu TV pokoknya alat rumah tangga lah baju handphone juga punya keluarga kebakar dua biji enggak kebawa (terselamatkan), kebakar semua," kata Ipul.
"Saya di sini tinggal 11 orang jadi dua keluarga sini yang tinggal dua KK penghuninya ada 11 orang, Di rumah saya ada tiga kamar itu juga udah keluarga semua bisa buat tempat tinggal sehari-hari," ujar Ipul.
Ipul mengungkapkan, tidak mengetahui nilai kerugian yang diderita. Kini, dia hanya bisa pasrah dan harus bangkit dari musibah yang dialami.
"Namanya musibah bang, kalau kerugian sih lumayan, beberapa hari lalu kan tembok juga baru di bangun lagi itu," ucap Ipul.