POSKOTA.CO.ID – Kesempatan besar sering kali datang hanya sekali dalam hidup.
Investor dan pengusaha sukses, Timothy Ronald, mengingatkan bahwa saat ini adalah salah satu momen langka itu, dan hanya mereka yang benar-benar siap yang akan mampu memanfaatkannya.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Pentingnya Membangun Super Team dan Bukan Jadi Superman, Begini Penjelasan Timothy Ronald
Timothy dengan percaya diri mengungkapkan pencapaiannya dalam mengelola modal.
"Gua orang yang udah ngubah 2 juta sampai triliunan. Kalau ada orang dalam 10 tahun itu kompaun uangnya lebih cepat dari gua, gua potong kuping gua sendiri. Tunjukin satu orang di Indonesia money manager yang lebih jago dari gua, ya jawabannya enggak ada." kata Timothy, dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Baginya, ini adalah masa di mana peluang pertumbuhan modal sangat besar. Ia mencontohkan bagaimana uang kecil bisa berkembang pesat.
"Manfaatin kesempatan sekali seumur hidup ini di mana uang tuh Rp2 juta bisa jadi Rp20 juta, di mana uang Rp50 juta bisa jadi Rp500 juta."
Timothy menegaskan bahwa untuk mencapai itu, dibutuhkan kerja keras dan disiplin menabung. Semua upaya dan waktu yang dimiliki harus diinvestasikan dalam strategi yang tepat.
Dalam analoginya, Timothy membandingkan era kripto dengan momen bersejarah penemuan minyak dan listrik.
"Ini adalah era ketika minyak pertama ditemukan, ini adalah era ketika listrik pertama ditemukan. Ya, ini era enggak bakal datang dua kali, yang enggak bakal datang lagi, Teman-teman. Dan ini kita sekarang hidup di mana era kripto itu ditemukan."
Menurutnya, siapa pun yang ingin sukses harus terobsesi untuk belajar, menggali teknologi, informasi, dan edukasi sebanyak mungkin. Hal ini penting mengingat ke depannya, keuntungan di atas pasar (alpha) akan semakin sulit didapatkan.
Baca Juga: Inilah Risiko Investasi Properti untuk Modal Kecil Menurut Timothy Ronald, Simak Penjelasannya
"Dalam 10 tahun ke depan semua hedge fund di dunia itu tidak akan bisa cari yang namanya alpha lagi... karena semuanya akan dikelola oleh AI."
Timothy menutup pesannya dengan peringatan tegas bahwa setiap orang bertanggung jawab atas keuangan mereka sendiri.
"Kerja keras, nyimpan duit, dan lu bilangnya, 'Oh, maunya senang-senang, enggak mau nyimpan duit, ah, malaslah kerja, ah, enggak mau beli krim, belinya obligasi.' Terserah ya. Lu jadi miskin itu tanggungan lu sendiri. Itu tanggung jawab lu terhadap hidup lu sendiri."