POSKOTA.CO.ID - Nama Adi Adrian mendadak ramai dibicarakan publik setelah disebut oleh musisi senior Ari Lasso dalam polemik dugaan salah transfer royalti musik.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, @ari_lasso, Ari menyinggung Wahana Musik Indonesia (WAMI) dan menyebut nama Adi yang kini diketahui menjabat sebagai Presiden Direktur lembaga tersebut.
Kasus bermula ketika Ari mengunggah keluhan terkait dugaan kesalahan transfer royalti.
“Hitungan dan laporan Ari Lasso itu punya saya atau punya Pak Mutholah Rizal?,” tulis dia melalui akun pribadinya @ari_lasso.
Ari bahkan menyebut, secara langsung nama Adi Adrian dari KLa Project.
"Katanya ketuanya sekarang adalah musisi yang saya kagumi, Mas Adi Kla. Mohon pencerahan," ujarnya.
Kekecewaan Ari membuatnya memutuskan untuk membebaskan publik memutar lagu-lagunya tanpa prosedur royalti.
"Percuma Anda membayar kalau pengelolaannya seperti ini," kata Ari.
Ia juga menyerukan, persatuan para musisi untuk memperjuangkan transparansi royalti.
"Wahai teman-teman musisi, yuk bersatu! Siapa sebenarnya hantu blau ngangkang yang harus kita robohkan?" jelasnya.
Siapa Adi Adrian?
Sosok Adi Adrian bukanlah orang baru di dunia musik tanah air, melainkan figur yang sudah malang melintang sejak era 1980-an.
Adi Adrian yang juga dikenal dengan nama panggung Adi KLa, adalah seorang komposer, musisi, dan penyanyi berkebangsaan Indonesia.
Ia merupakan anggota grup musik legendaris Makara dan KLa Project, sebuah band pop progresif yang dikenal dengan lagu-lagu hits seperti Yogyakarta dan Tak Bisa ke Lain Hati.
Baca Juga: Lirik Lagu Pica Pica - Juan Reza Viral di TikTok, Nona Ambon Pica-pica
Dalam formasi KLa Project, Adi berperan sebagai kibordis sekaligus kreator aransemen yang memperkuat karakter musik band tersebut.
Pria kelahiran Medan, 22 Oktober 1965 ini kini berusia 59 tahun. Selain berkiprah dalam grup musik, Adi juga pernah merilis album solo pada tahun 2002.
Bakat musiknya tidak lepas dari dukungan keluarga, di mana ia adalah kakak dari musisi Ipey Amir.
Di luar aktivitas bermusik, Adi Adrian menjabat sebagai Presiden Direktur Wahana Musik Indonesia (WAMI), sebuah lembaga manajemen kolektif yang mengelola hak cipta musik dan lagu.
Perannya di WAMI membuatnya sering tampil di forum internasional, seperti General Assembly of CISAC pada 30 Mei 2025 lalu.
Aktivitas tersebut kerap ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @adiadrian22, yang juga memuat berbagai momen saat dirinya menghadiri acara musik, rapat, hingga konser.
Selain aktif di Instagram, Adi juga memiliki kanal YouTube bernama @Fans Klab, yang menjadi wadah bagi para penggemar untuk mengikuti kabar dan karya terbarunya.
