POSKOTA.CO.ID - Anco Jansen tiba-tiba kembali menjadi perbincangan hangat di jagat sepak bola Indonesia setelah mengkritik Mees Hilgers.
Dalam wawancara yang dikutip dari media Belanda, TwenteInsite, Jansen menilai prospek transfer Hilgers ke klub-klub besar Eropa kini meredup.
Alasannya bukan hanya soal performa yang menurun selama musim kompetisi, tetapi juga karena keputusan sang bek untuk membela Timnas Indonesia.
“Dia tentu saja mengalami musim yang sangat buruk,” kata Jansen lugas.
Lebih jauh, ia menyoroti dampak pilihan Hilgers yang memutuskan berkostum Garuda di level internasional.
Menurutnya, klub-klub Eropa kerap mempertimbangkan jadwal pemain yang membela tim nasional, apalagi jika harus bepergian jauh ke Asia Tenggara.
“Dia memilih Timnas Indonesia. Klub tidak suka jika pemainnya sering harus ke Kamboja atau Laos,” ujarnya.
Lantas, siapa Anco Jansen yang mengkritik Mees Hilgers? Berikut informais mengenai karier profesionalnya.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Apa Itu Performative Male dan Ini 5 Tandanya
Siapa Anco Jansen?
Bagi penggemar PSM Makassar, nama Anco Jansen bukanlah sosok asing. Ia adalah striker asal Belanda yang menjadi andalan Juku Eja pada musim 2021.
Didatangkan dari NAC Breda, Jansen cepat menjadi figur penting di lini depan berkat adaptasi mulus bersama rekan senegaranya, Wiljan Pluim.
Setelah sempat mandul di dua laga awal, ia langsung meledak dengan dua gol saat menghadapi Persebaya.
Sebelum berlabuh di PSM, Jansen dikenal sebagai journeyman di sepak bola Belanda.
Baca Juga: Viral Cekcok Sopir di Parkiran Grand Indonesia, Begini Kata Polisi
Karier profesionalnya dimulai di FC Zwolle (2005–2008) dan berlanjut ke FC Groningen, Cambuur, SC Veendam, De Graafschap, Roda JC Kerkrade, hingga FC Emmen.
Ia juga pernah berkarier di Turki bersama Boluspor selama dua musim.
Usai musim produktif di PSM Makassar, Jansen pulang ke Belanda untuk memperkuat klub amatir DZOH.
Pada 2023, dia resmi gantung sepatu, menutup perjalanan panjangnya di dunia sepak bola profesional.