Salah satu investor tersukses di dunia, Warren Buffett. (Sumber: X/@BTCjunkies)

EKONOMI

Gimana Cara Warren Buffett Memilih Saham dengan Tepat? Pelajari Tips Investasi Ini

Sabtu 09 Agu 2025, 15:34 WIB

POSKOTA.CO.ID - Salah satu investor tersukses di dunia, Warren Buffett selalu menjadi sorotan dunia, karena keberhasilannya yang fenomenal dalam dunia investasi saham.

Kekayaannya yang mencapai puluhan miliar dolar Amerika Serikat bukan hanya hasil keberuntungan, melainkan buah dari strategi investasi yang matang dan penuh perhitungan.

Setiap keputusan yang diambil oleh Buffett dalam memilih saham selalu didasarkan pada prinsip-prinsip investasi ketat dan berorientasi jangka panjang.

Namun, apa sebenarnya rahasia Warren Buffett dalam memilih saham yang tepat?

Simak tips investasi ala Warren Buffett yang bisa menjadi panduan bagi para investor pemula maupun berpengalaman.

Baca Juga: 5 Saran Investasi Warren Buffett kepada Generasi Muda yang Ingin Kaya Raya

Cara Warren Buffett Memilih Saham yang Tepat

Dikutip dari kanal YouTube Rivan Kurniawan, berikut adalah beberapa tips inverstasi mengenai cara Warren Buffett memilih saham yang tepat.

1. Fokus pada Bisnis dengan Keunggulan Kompetitif Jangka Panjang

Warren Buffett selalu menekankan, pentingnya memilih perusahaan dengan “economic moat” atau keunggulan kompetitif yang bertahan lama.

Perusahaan seperti Coca-Cola, Apple, dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) memiliki posisi dominan di pasar sehingga mampu mempertahankan profitabilitas dalam jangka panjang.

Buffett percaya, bisnis kuat dan unik mampu menghadapi persaingan dan tren pasar yang berubah-ubah.

2. Perhatikan Laporan Keuangan dengan Teliti

Salah satu kekuatan Buffett adalah kemampuannya membaca laporan keuangan dengan cermat.

Ia mempelajari neraca, laporan laba rugi, dan arus kas untuk memastikan perusahaan tersebut memiliki kesehatan finansial yang baik.

Buffett menghindari perusahaan dengan utang berlebihan dan memilih yang mampu menghasilkan kas dan laba secara konsisten.

Dengan begitu, investasi menjadi lebih aman dan berpotensi menguntungkan.

3. Hindari "Value Trap" dengan Memahami Alasan Saham Murah

Buffett pernah menekankan pentingnya tidak hanya melihat valuasi murah saja, karena ada risiko terjebak dalam “value trap”, saham yang harganya rendah karena fundamental perusahaan memang buruk.

Oleh karena itu, investor harus menggali lebih dalam alasan mengapa saham tersebut dihargai rendah.

Jika penyebabnya karena masalah fundamental yang serius, maka saham tersebut bukanlah pilihan yang tepat.

Baca Juga: 5 Hal yang Selalu Dilakukan Warren Buffett untuk Menjadi Kaya Raya

4. Nilai Manajemen Perusahaan

Good Corporate Governance (GCG) dan kualitas manajemen menjadi aspek penting dalam filosofi Buffett.

Dia percaya perusahaan yang dipimpin oleh manajemen jujur, kompeten, dan berorientasi jangka panjang akan lebih berhasil.

Buffett menilai, rekam jejak manajemen, transparansi kepada pemegang saham, serta etika bisnis mereka sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

5. Investasi dengan Pandangan Jangka Panjang

Warren Buffett sendiri terkenal dengan pendekatan “buy and hold”. Ia membeli saham perusahaan yang dianggap bernilai dan berpotensi berkembang dalam jangka panjang.

Kemudian, dia akan memegangnya selama bertahun-tahun tanpa terpengaruh fluktuasi pasar sesaat.

Filosofi ini mengajarkan pentingnya kesabaran dan keyakinan terhadap kualitas bisnis yang dipilih.

Rahasia keberhasilan Warren Buffett dalam memilih saham bukan hanya soal mencari harga murah, tetapi juga memahami kualitas bisnis, laporan keuangan, manajemen, dan prospek jangka panjang perusahaan.

Investor yang ingin sukses harus mampu menilai secara menyeluruh dan tidak mudah tergoda oleh fluktuasi pasar jangka pendek.

Disclaimer: Naskah ini disusun hanya sebagai bahan edukasi dan informasi umum. Tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi.

Keputusan untuk berinvestasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Tags:
investasi jangka panjanginvestorsahaminvestasicara memilih investasi sahaminvestasi sahamWarren Buffett

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor