POSKOTA.CO.ID - Kematian tragis remaja bernama Joel Alberto Tanos (18) telah mengguncang masyarakat Sulawesi Utara.
Bukan hanya karena usianya yang masih muda, namun karena latar belakang keluarganya yang dikenal berpengaruh.
Peristiwa yang terjadi pada Senin, 4 Agustus 2025, ini membuka kembali perbincangan publik tentang istilah '9 Naga Sulut'.
Seperti diketahui, Joel tewas setelah ditusuk oleh seorang pria bernama ES alias Ervan (27) dalam insiden yang dipicu kecemburuan asmara.
Namun, di balik tragedi ini, muncul kembali perdebatan soal siapa sebenarnya keluarga 9 Naga Sulut, dan mengapa nama keluarga Tanos kerap dikaitkan dengan istilah tersebut.
Baca Juga: Nahas, Dua Wisatawan Asal Sulut Terseret Ombak Saat Berenang di Pantai Kalapa Warna, Lebak
Kenapa Disebut 9 Naga Sulut?
Istilah 9 Naga bukanlah nama sebuah organisasi resmi atau kelompok legal.
Sebaliknya, ini adalah julukan sosial yang merujuk pada kelompok atau keluarga kaya dan berpengaruh yang diyakini memiliki kuasa ekonomi, politik, hingga sosial di Provinsi Sulawesi Utara.
Sebutan “naga” sendiri merepresentasikan kekayaan, kekuasaan, dan pengaruh luas.
Di masyarakat, istilah ini digunakan untuk menggambarkan individu atau keluarga yang dianggap berada di balik banyak keputusan besar di daerah.
Meski tidak ada daftar pasti siapa saja yang termasuk dalam "9 Naga Sulut", sejumlah keluarga besar yang aktif di dunia bisnis dan proyek strategis kerap disandingkan dengan istilah ini, termasuk keluarga besar Joel Alberto Tanos.