POSKOTA.CO.ID - Investasi kerap kali dipromosikan sebagai solusi jitu untuk mencapai kebebasan finansial.
Tak sedikit anak muda hingga orang dewasa yang terjun ke dunia saham, kripto, properti, dan instrumen investasi lainnya demi mengejar mimpi menjadi kaya raya.
Namun siapa sangka, jika dilakukan secara ceroboh, investasi justru bisa menjadi jebakan finansial yang menjerumuskan seseorang ke jurang kemiskinan.
Inilah pesan penting yang disampaikan oleh Warren Buffett, salah satu investor tersukses di dunia, yang pernyataannya baru-baru ini diangkat kembali oleh Raymond Chin melalui kanal YouTube pribadinya.
Entrepreneur dan content creator, Raymond Chin, mengulas pandangan Warren Buffett mengenai kesalahan umum dalam berinvestasi yang sering kali tidak disadari.
Menurutnya, banyak individu terjebak dalam mindset cepat kaya, hingga rela mengambil risiko tanpa pertimbangan matang.
Alih-alih menumbuhkan kekayaan, investasi yang tidak dipahami dengan benar justru membuka peluang besar untuk kehilangan segalanya.
Maka dari itu, penting untuk memahami bahwa tidak semua investasi akan menguntungkan, namun bisa diminimalisir jika dilakukan dengan bijak.
Adapun beberapa alasan investasi yang justru akan membuat kamu terjebak jika tidak hati-hati menurut Warren Buffett seperti dikutip dari kanal YouTube Raymond Chin.
1. Kesalahan Umum Investor Pemula
Buffett menyoroti kebiasaan banyak investor pemula yang terjun ke dunia investasi hanya karena ikut-ikutan tren.
Mereka sering kali membeli saham atau aset lain tanpa riset, hanya berdasarkan rumor atau “kata orang”.
Menurut Buffett, hal ini seperti berjudi, bukan berinvestasi. Ketika pasar jatuh, mereka panik dan menjual dalam kondisi rugi.
2. Terlalu Serakah dalam Mengejar Keuntungan Cepat
Salah satu kutipan terkenal Buffett adalah, “Be fearful when others are greedy, and be greedy when others are fearful”.
Banyak investor justru melakukan sebaliknya, terlalu rakus saat pasar sedang naik, dan panik saat pasar jatuh.
Keinginan mendapatkan untung cepat sering kali membuat mereka tergoda pada investasi bodong atau skema Ponzi.
3. Mengabaikan Prinsip Dasar Investasi
Buffett menegaskan, investasi harus didasari pemahaman yang matang terhadap aset yang dibeli.
Ia menyarankan, untuk hanya berinvestasi pada sesuatu yang benar-benar dimengerti.
Sayangnya, banyak orang justru membeli saham atau kripto tanpa tahu apa pun tentang fundamentalnya.
Investasi bukanlah permainan cepat kaya. Tanpa pengetahuan, strategi, dan mental yang kuat, investasi bisa menjadi jalan menuju kerugian besar.
Belajarlah dari Warren Buffett dan jangan sampai keputusan finansial yang gegabah malah membuat masa depan Anda terancam.
Disclaimer: Artikel ini ditujukan untuk tujuan edukasi dan informasi semata, bukan sebagai saran atau rekomendasi keuangan. Segala keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab pembaca.