Ungkapan Jujur Timothy Ronald: Skema Cicilan Didesain untuk Kelas Menengah, Bukan Orang Tajir (Sumber: Instagram/@timothyronald)

EKONOMI

Stop 3 Kebiasaan Ini Agar Kamu Kaya Raya Kata Timothy Ronald

Rabu 06 Agu 2025, 18:44 WIB

POSKOTA.CO.ID – Content Creator Timothy Ronald, yang dikenal lewat pemikirannya soal bisnis, investasi, dan pengembangan diri, menegaskan bahwa untuk menjadi kaya, kita perlu menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk yang menghambat kemajuan.

Menurutnya, banyak orang ingin sukses tapi terjebak pada sikap arogan, malas, dan enggan belajar hal baru. Ia menekankan bahwa perubahan pola pikir dan konsistensi adalah kunci utama untuk mencapai kebebasan finansial.

Dilansir Poskota melalui TikTok @pencari.ilmu_ac, berikut 3 kebiasaan yang harus dihentikan:

Baca Juga: Era AI dan Masa Depan Ekonomi, Begini Penjelasan Timothy Ronald

1. Jangan arogan

Banyak yang merasa sudah tahu semuanya. Padahal, dunia berubah cepat.

Arogansi membuat kita menolak belajar hal baru, menutup diri dari nasihat dan kritik.

Kita harus rendahkan hati. Terus belajar dan terbuka terhadap masukan, bahkan dari orang yang lebih muda atau berbeda pandangan.

Baca Juga: 5 Strategi Investasi Sukses Bagi Pemula Menurut Timothy Ronald

Harta Kekayaan Timothy Ronald Jadi Sorotan, Ini Daftar Aset dan Bisnis yang Dimilikinya

2. Jangan malas

Semua orang mau hasil besar, tapi sedikit yang mau usaha keras.

Kemalasan bikin peluang lewat begitu saja. Kita harus bangun disipilin, bukan hanya menunggu motivasi.

Kaya itu hasil dari kerja keras yang konsisten, bukan untung-untungan (hoki) semata.

Baca Juga: 4 Penyakit Mental yang Menjerat Banyak Orang Tetap Miskin Menurut Timothy Ronald

3. Jangan bodoh

Bodoh bukan soal IQ, tapi soal mental malas belajar.

Banyak orang gagal karena mereka tidak tahu ilmunya dan tidak mau cari tahu.

Investasi terbaik adalah ilmu.

Itulah 3 kebiasaan yang harus dihentikan kata Timothy.

Tags:
Timothy Ronald Timothy Ronald quotesTimothy Ronald anak siapaTimothy Ronald Akademi Crypto

Muhammad Ibrahim

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor