POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan sinyal kuat mengenai posisi Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia akan segera terisi.
Dalam pernyataannya yang disampaikan lewat kanal YouTube Binder Singh, Erick menyebut, sosok Dirtek baru telah resmi menandatangani kontrak beberapa hari lalu.
“Sebentar lagi Direktur Teknik PSSI yang baru mau datang. Sudah tanda tangan beberapa hari lalu,” ujar Erick, dikutip pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Erick juga menekankan, keputusan memilih Dirtek baru bukan keputusan sepihak.
Wawancara dilakukan secara bersama dengan pelatih-pelatih yang ada saat ini untuk memastikan kolaborasi dalam membangun sistem timnas yang kuat.
Baca Juga: Final Piala AFF U-23 2025: Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Vietnam
“Wawancara Direktur Teknik itu bareng-bareng semua pelatih. Kita ini kerja tim, bukan amanah individu,” jelasnya.
Menurut Erick, tugas utama dari Dirtek baru adalah menjaga performa Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung Oktober dan November mendatang.
Setelah itu, barulah Dirtek akan menyusun sistem permainan jangka panjang yang konsisten dan bisa diadaptasi hingga ke daerah.
“Setelah dia percaya diri di timnas, baru dia berbicara ke daerah, nah ini loh playbook-nya,” tambah Erick.
Lantas, siapa saja kandidat Dirtek Timnas Indonesia yang ramai dibahas?
Baca Juga: Bek Timnas Elkan Baggott Pakai Nomor 25 di Ipswich Town, Pertanda Jadi Starter Musim Ini?
Siapa Kandidat Dirtek Timnas Indonesia?
Hingga kini, Erick sendiri belum mengungkap secara gamblang siapa sosok yang dimaksud.
Dia hanya menegaskan, proses pemilihan dilakukan secara kolektif bersama jajaran pelatih timnas.
Meski belum diumumkan secara resmi, berhembus kabar bahwa Dirtek baru ini berasal dari Belanda.
Hal ini dinilai selaras dengan tren "Belanda Connection" dalam skuad Garuda saat ini, di mana sejumlah pelatih dan pemandu bakat berasal dari Negeri Kincir Angin.
Warganet pun ramai berspekulasi di media sosial. Ada beberapa nama yang mencuat, termasuk Timo Scheunemann, mantan pelatih berlisensi UEFA A.
Seperti diketahui, jabatan ini sebelumnya pernah diisi oleh Danurwindo dan Indra Sjafri.
Bahkan, pelatih Shin Tae-yong (STY) sempat merangkap jabatan ini untuk sementara waktu saat proses transisi berlangsung.
Peran Dirtek sangat strategis karena bertanggung jawab atas pengembangan pelatih, sistem pembinaan, hingga filosofi permainan nasional.