POSKOTA.CO.ID - Sosok pengacara sekaligus pengusaha, Silfester Matutina tengah menjadi sorotan usai keterlibatannya dalam kasus dugaan fitnah terhadap mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK).
Silfester yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), diketahui pernah divonis hukuman penjara selama 1,5 tahun atas orasi kontroversialnya pada 2017 lalu.
Dalam orasi tersebut, ia menyampaikan pernyataan-pernyataan keras yang menuding JK sebagai biang masalah di negeri ini.
Baca Juga: Siapa Keluarga Haji Sutar? Rumah Mewahnya di Sumsel Viral Usai Digeledah BNN
"Jangan kita dibenturkan dengan Presiden Joko Widodo. Akar permasalahan bangsa ini adalah ambisi politik Jusuf Kalla," kata Silfester dalam orasi itu.
Dia juga menuduh JK memanfaatkan isu rasisme demi mendukung kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Kita miskin karena perbuatan orang-orang seperti JK. Mereka korupsi, nepotisme, hanya perkaya keluarganya saja," lanjut Silfester dalam orasi.
Pernyataan-pernyataan tersebut membuat JK, atas desakan masyarakat Sulawesi Selatan, akhirnya melaporkan Silfester ke polisi.
Putusan pengadilan terhadap Silfester pun sudah inkrah. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, menyebut tidak ada alasan untuk menunda eksekusi hukum terhadapnya
“Harus dieksekusi, harus segera (ditahan), kan sudah inkrah. Kita enggak ada masalah semua,” kata Anang di Gedung Kejagung, Jakarta kepada media.
Baca Juga: Lirik Lagu Manchild dari Sabrina Carpenter yang Viral di TikTok
