POSKOTA.CO.ID - Proses perceraian pasangan selebriti Andre Taulany dan Erin Taulany terus menjadi perhatian publik. Sidang yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan tidak hanya membahas perpisahan mereka, tetapi juga memantik perdebatan terkait rencana menghadirkan anak sebagai saksi.
Polemik ini pun memicu respons keras dari Andre, yang menolak tegas keterlibatan anak-anaknya dalam persidangan.
Komedian ternama itu bersikukuh bahwa persoalan rumah tangganya dengan Erin tidak boleh melibatkan ketiga anak mereka. Ia khawatir, kehadiran anak di pengadilan akan berdampak buruk pada kondisi psikologis mereka.
"Anak-anak saya tolak, tidak boleh ikut-ikutan dalam persoalan ini," tegas Andre di depan awak media, dengan nada tegas.
Baca Juga: Apa Alasan Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Sang Istri? Heboh Erin Bawa Anak Jadi Saksi di Sidang
Keputusan akhirnya pun berpihak pada permintaan Andre, setelah hakim dan pihak Erin menyetujui untuk tidak melibatkan anak-anak sebagai saksi.
Namun, ketegangan sempat terjadi ketika Erin diketahui membawa anak mereka ke pengadilan, yang langsung memicu kemarahan Andre. Kini, sidang perceraian pasangan ini masih berlanjut, dengan fokus pada pembuktian dan saksi-saksi lain yang relevan.
Keputusan untuk Lindungi Psikologis Anak
Kuasa hukum Andre, M. Syahrul, menegaskan bahwa melibatkan anak-anak dalam konflik perceraian orang tua adalah keputusan yang tidak tepat.
"Andre tidak mau anak-anaknya menjadi saksi karena ini bisa mengganggu psikologis mereka. Anak-anak seharusnya tidak dilibatkan dalam masalah ini," ujar Syahrul.
Menurutnya, anak-anak akan berada dalam posisi sulit, harus memilih salah satu pihak atau memberikan kesaksian yang mungkin menyakiti salah satu orang tua. "Ini demi kebaikan mereka. Kami ingin melindungi mental dan emosional anak-anak," tambahnya.
Andre Taulany: "Anak-anak Saya Tolak, Tidak Boleh Jadi Saksi!"
Dalam wawancara singkat, Andre Taulany bersikap tegas. Saat ditanya tentang rencana menghadirkan anak-anak di persidangan, ia menjawab, "Nggak, nggak. Anak-anak saya tolak, tidak boleh ikut-ikutan dalam persoalan ini."
