Penggunaan karakter-karakter ini bukan tanpa alasan. Keduanya memiliki peran penting dalam narasi Infinity Castle dan merepresentasikan tema emosional yang kuat dalam lagunya masing-masing.
Strategi ini menambah kedekatan emosional antara lagu dan penggemar, sekaligus memperkuat hubungan antara musik dan alur cerita dalam film.
Tiket Penayangan Perdana Ludes Terjual
Penayangan perdana film ini di Jepang mendapat sambutan luar biasa, terbukti dengan tiket yang langsung habis terjual.
Antusiasme tinggi ini mencerminkan betapa besar ekspektasi masyarakat terhadap kelanjutan kisah Tanjiro dan rekan-rekannya dalam menghadapi musuh utama mereka, Muzan Kibutsuji.
Visual yang memukau hasil produksi studio Ufotable sekali lagi menjadi daya tarik utama.
Detail latar, sinematografi, serta koreografi pertarungan ditampilkan dengan standar tinggi, menambah keistimewaan film ini sebagai penutup dari kisah Kimetsu no Yaiba.
Baca Juga: Daftar 18 Film dan Series Netflix Terbaru Tayang Agustus 2025, Ada Wednesday Season 2
Pertarungan Menentukan di Kastil Infinity
Dalam film ini, para anggota Korps Pembasmi Iblis menyerbu Kastil Infinity, markas besar musuh mereka dalam sebuah pertempuran yang sangat menentukan.
Karakter Shinobu Kocho menjadi sorotan karena pertarungannya melawan Doma, Upper Rank Two dari Dua Belas Kizuki.
Dalam adegan ini, Shinobu menyadari bahwa racun yang selama ini menjadi kekuatannya tidak cukup untuk mengalahkan musuh yang begitu kuat.
Pertarungan emosional, strategi bertarung, dan pengorbanan yang ditampilkan membawa penonton pada titik klimaks emosional yang tinggi.
Peluncuran serentak antara film dan lagu tema tidak hanya menunjukkan kesiapan tim produksi, namun juga menunjukkan komitmen untuk memberikan pengalaman mendalam bagi penggemar.