POSKOTA.CO.ID - Sebuah insiden tragis terjadi pada Minggu, 3 Agustus 2025 di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, ketika sebuah pesawat latih jatuh dan menewaskan satu orang.
Korban yang gugur dalam musibah ini adalah Marsma TNI Fajar Adrianto, seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara dengan karier yang gemilang.
Kecelakaan terjadi saat ia menerbangkan pesawat milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Profil dan Perjalanan Karier Marsma TNI Fajar Adrianto
Marsma TNI Fajar Adrianto dinyatakan gugur dalam kecelakaan pesawat yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Ciampea, Bogor.
Saat itu, ia sedang menerbangkan pesawat latih FASI dengan registrasi PK-S216.
Fajar Adrianto merupakan perwira tinggi TNI AU berpangkat Marsekal Pertama (Marsma).
Sepanjang kariernya, ia pernah menduduki sejumlah posisi strategis. Pada 2020, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU.
Kemudian, pada 2023, ia dipercaya menjadi Asisten Potensi Dirgantara Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional (Aspotdirga Kaskoops).
Jabatan terakhirnya adalah sebagai Kapoksahli Kodiklatau. Kepergiannya menjadi duka yang mendalam bagi TNI AU dan komunitas kedirgantaraan Indonesia.
Kronologi Kecelakaan Pesawat di Ciampea
Pesawat yang jatuh adalah jenis GT 500 No PK-5126. Insiden terjadi di sekitar area pemakaman Kavling Melati RT 04/01, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea.
Kadispen AU Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut merupakan milik FASI.
Sebelum jatuh, pesawat sempat menunjukkan tanda-tanda tidak normal. Warga sekitar melaporkan melihat pesawat berputar-putar di udara dan mengeluarkan api.
"(Pesawat) muter-muter terus, udah ngeluarin api juga," ujar seorang warga kepada Radar Bogor.
Setelah beberapa saat berputar, pesawat akhirnya jatuh. Selain Marsma TNI Fajar Adrianto yang tewas, terdapat satu korban luka-luka yang telah dievakuasi ke rumah sakit.
"Satu meninggal di lokasi, satu luka-luka sudah dibawa tadi sama polisi dan ambulans," tambah warga setempat.
Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan oleh TNI AU.