POSKOTA.CO.ID - Setelah mengikat janji suci dalam pernikahan impian di Bali yang memesona banyak pasang mata, pasangan selebriti Luna Maya dan Maxime Bouttier kembali menyita perhatian publik lewat resepsi mewah yang mereka gelar di Jakarta pada Rabu, 30 Juli 2025.
Acara ini bukan hanya pesta selebriti semata, tetapi menjadi simbol harmoni dan seni personal yang mengundang banyak makna di balik detail estetikanya.
Tema “Sun and Moon”: Representasi Dua Jiwa yang Saling Melengkapi
Mengusung tema Sun and Moon, resepsi ini bukan hanya tentang visual, tetapi juga filosofis. Tema ini menggambarkan keseimbangan dua karakter yang berbeda namun saling menyempurnakan. Dalam simbolisme astrologi dan spiritual, matahari kerap dikaitkan dengan energi maskulin, kekuatan dan vitalitas, sementara bulan melambangkan sisi feminin, intuisi, dan ketenangan.
Baca Juga: Pengertian Abolisi yang Diterima Tom Lembong dari Presiden Prabowo Subianto
Pasangan ini tampaknya ingin menunjukkan bahwa hubungan mereka adalah perpaduan dua kutub yang saling melengkapi, tak ubahnya seperti siang dan malam dalam satu siklus kehidupan. Dari pemilihan palet warna hingga pencahayaan venue, semuanya menyiratkan narasi tersebut—suatu pertunjukan cinta yang cerdas dan bernilai seni.
Gaun Silver Karya Sebastian Gunawan
Luna Maya tampil dalam balutan gaun silver berkilau rancangan perancang busana ternama, Sebastian Gunawan. Gaun ini tidak hanya menonjolkan kemewahan lewat payet yang memantulkan cahaya gemerlap, tetapi juga memberi kesan lembut dan anggun yang memperkuat aura Luna sebagai mempelai perempuan.
Dalam dunia fashion selebriti, kolaborasi antara public figure dan desainer menjadi hal yang sangat diperhatikan. Namun, gaun ini bukan sekadar pamer glamor melainkan refleksi dari karakter Luna sendiri: tegas namun tetap anggun, berani namun penuh kelembutan.
Midnight Calla Lily
Salah satu elemen yang paling banyak menarik perhatian dalam resepsi ini adalah buket bunga yang dibawa oleh Luna. Bukan mawar atau peony yang biasa terlihat di pesta pernikahan, Luna memilih Midnight Calla Lily atau dikenal juga sebagai Black Calla Lily. Bunga eksotis ini memiliki warna gelap keunguan hingga hitam yang menciptakan aura misterius dan penuh daya tarik.
Menurut situs hortikultura Lively Root, Midnight Calla Lily sering diasosiasikan dengan kemewahan, misteri, dan kekuatan batin. Luna tampaknya ingin menunjukkan bahwa keindahan tidak melulu identik dengan warna cerah. Kecantikan bisa lahir dari kesan gelap yang elegan dan autentik.
Harga Buket Midnight Calla Lily
Buket unik ini ternyata tidak datang dengan harga murah. Untuk 20 tangkai Midnight Calla Lily, harganya bisa mencapai Rp 2,9 juta, dan untuk 30 tangkai bahkan bisa menyentuh angka Rp 3,8 juta. Harga tersebut tentunya setara dengan keunikan dan kelangkaan bunga yang digunakan.
Publik pun ramai memperdebatkan keaslian warna bunga tersebut. Sejumlah netizen mempertanyakan apakah warna hitam tersebut alami atau hasil pewarnaan. Namun sejumlah warganet membela pilihan Luna, menyebut bahwa Midnight Calla Lily memang memiliki gradasi keunguan gelap yang sangat mendekati hitam pekat, tergantung pencahayaan dan kamera.
Arena Tenis di Resepsi
Dalam acara tersebut, Luna tak lupa membawa elemen dari hobinya ke dalam suasana pesta. Ia menghadirkan dekorasi berupa mini lapangan tenis di salah satu sudut venue.
Sentuhan ini menunjukkan bahwa Luna dan Maxime benar-benar ingin agar perayaan ini mencerminkan siapa mereka sebenarnya.
Personal touch seperti ini sering kali menjadi nilai tambah dalam sebuah resepsi pernikahan karena menunjukkan keaslian emosi dan identitas pasangan. Hal ini menjadi pengingat bahwa pernikahan bukan sekadar formalitas atau ajang pamer, tetapi juga ruang ekspresi dari dua individu yang menyatu dalam cinta.
Sheila On 7 jadi Pengisi Acara
Menambah keistimewaan momen, Luna dan Maxime menghadirkan band legendaris Sheila On 7 sebagai pengisi acara. Tamu yang hadir pun mendapat pengalaman nostalgia lewat lagu-lagu cinta klasik yang mengiringi suasana malam.
Tak berhenti di sana, para undangan juga mendapatkan souvenir eksklusif berkelas, memperkuat kesan intimate dan premium. Ini adalah salah satu elemen penting dalam dunia resepsi selebriti masa kini: menghadirkan pengalaman, bukan hanya pesta.
Baca Juga: Turun Drastis! Ini 5 HP Flagship Samsung Galaxy S yang Harganya Makin Terjangkau
Luna Maya bukan sosok yang asing di dunia hiburan, dan publik mengenalnya sebagai figur yang berani dan tegas. Dalam setiap langkah penting hidupnya, Luna tak ragu menunjukkan siapa dirinya. Dari pemilihan tema hingga bunga buket, semuanya adalah keputusan sadar yang mencerminkan identitas dan prinsip personalnya.
Pemilihan Midnight Calla Lily bukan hanya aksi estetis, tetapi simbol pembebasan dari ekspektasi umum. Di tengah tren pernikahan selebriti yang kerap menggunakan bunga cerah, Luna memilih sesuatu yang justru merepresentasikan kedalaman emosi dan sisi spiritualnya yang kuat.
Begitu pula Maxime, yang menunjukkan dukungan penuhnya terhadap segala konsep yang diusung Luna. Ini menggambarkan harmoni dalam hubungan mereka, di mana cinta bukan sekadar romantisme, tetapi juga saling menghargai perbedaan dan visi.
Resepsi Luna Maya dan Maxime Bouttier bukanlah pesta biasa. Ini adalah selebrasi cinta yang kaya makna, disusun dengan estetika tinggi dan simbolisme yang dalam. Dari tema “Sun and Moon”, gaun rancangan Sebastian Gunawan, hingga buket Midnight Calla Lily yang penuh misteri—semuanya menghadirkan narasi cinta yang jujur, berani, dan elegan.
Dalam era ketika selebritas kerap dilihat dari kemewahan luarnya saja, pasangan ini justru menambahkan nilai lebih dengan membalut momen personal mereka dalam filosofi, gaya, dan simbol yang membuat publik tak hanya terpana, tetapi juga terinspirasi.