"Gua juga terbuka dengan kesalahan gua, karena kita tidak mungkinlah make money 100 persen di market. Orang yang bisa bikin make money 100 persen di market, lu sudah jadi orang paling kaya di dunia. Nyatanya, gua belum orang paling kaya di dunia. Gua masih banyak ngelakuin kesalahan, tapi gua benarnya berapa, salahnya berapa?" tuturnya.
Timothy menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa pengetahuan yang ia bagikan berasal dari pengalaman pribadi, bukan hasil meniru pendapat orang lain. Ia mengklaim telah menghabiskan lebih dari 30.000 jam menganalisis pasar dalam kurun waktu lebih dari satu dekade.
"Nah, dari sini lu bisa bedain praktisi kalau ngomong tuh seperti apa. Gua ngomong based on pengalaman gua sendiri, experience gua sendiri, bukan experience orang lain gua contek terus gua ngomong kayak seolah gua sudah tahu. Itu bedanya jam terbang gua: analisa market 30.000 jam, itu lebih 10 tahun ya,"