TANAH ABANG, POSKOTA.CO.ID - Nasib apes menimpa sopir ekspedisi bernama Badrun, 43 tahun, saat hendak mengantarkan barang ke kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Badrun diduga dipalak preman dengan modus pengawalan di Jalan Kebon Melati 1, Selasa, 29 Juli 2025. Saat itu, korban yang bekerja sebagai sopir ekspedisi hendak mengantarkan barang dari Cikande, Tangerang.
"Awalnya nanya alamat, terus dicegat lah disitu, terus setelah dicegat dalihnya si itu (preman) bahwa yang melintas disitu truk-truk harus ada kawalan," kata Badrun saat dihubungi, Rabu, 29 Juli 2025.
Kasus pemalakan tersebut direkam sebagai barang bukti. Badrun terlihat membuat video yang menjelaskan bahwa dirinya dimintakan uang sebesar Rp100 ribu kepada seorang pria tidak dikenal.
Baca Juga: Palak Pedagang Kopi dengan Sangkur, Bang Jago Cengkareng Dibekuk Polisi
"Saya sengaja buat video itu buat bukti ke bos saya. Terus daripada kenapa-kenapa, menghindari hal tidak diinginkan juga, akhirnya saja kasih aja Rp100 ribu. Saya baru pertama kali ngantar ke kawasan tersebut, jadi saya enggak tau," tuturnya.
