POSKOTA.CO.ID - Bank Indonesia (BI) resmi memperkenalkan Payment ID sebuah sistem identitas keuangan nasional yang akan digunakan dalam ekosistem pembayaran digital di Indonesia.
Payment ID dibuat untuk menyatukan semua data transaksi dari berbagai kanal keuangan dengan menggunakan satu identitas utama yang terhubung ke Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Apa Itu Payment ID?
Payment ID berbentuk kode unik sepanjang 9 karakter alfanumerik yang secara langsung mewakili individu di sistem pembayaran nasional.
Tujuannya adalah menciptakan sistem yang lebih efisien dan meningkatkan transparansi transaksi secara menyeluruh.
Payment ID adalah bagian dari implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, di mana digitalisasi menjadi kunci utama.
Nantinya, sistem ini akan mendukung penyaluran bansos, evaluasi kelayakan kredit, hingga mencegah penipuan keuangan.
Sistem ini juga akan memungkinkan pelacakan transaksi antar platform, dari e-wallet, mobile banking, hingga lembaga keuangan non-bank, transaksi cukup melalui satu identitas yang konsisten.
Saat ini, Bank Indonesia tengah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dukcapil, OJK, dan pelaku industri, untuk mempersiapkan ekosistem yang mendukung peluncuran Payment ID secara nasional. Pelaksanaannya direncanakan secara bertahap mulai tahun 2025.
Dengan adanya Payment ID, Indonesia selangkah lebih dekat menuju sistem keuangan yang lebih modern, transparan, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.
