Petugas Polsek Gunung Putri melakukan olah TKP penemuan jasad pria yang diduga tewas gantung diri di Kampung Kedep, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa, 29 Juli 2025. (Sumber: Dok Polsek Gunung Putri)

JAKARTA RAYA

Pria Tewas Gantung Diri di Gunung Putri Bogor, Diduga Depresi karena Masalah Ekonomi

Selasa 29 Jul 2025, 20:09 WIB

GUNUNG PUTRI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria berinisial IP, 29 tahun, ditemukan meninggal dunia di kontrakannya di Kampung Kedep, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa, 29 Juli 2025.

Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, mengatakan bahwa korban diduga meninggal akibat gantung diri.

Sebelumnya, istri korban meminta bantuan pemilik kontrakan karena suaminya tidak merespons panggilan.

Saat kembali dan mendapati pintu terkunci dari dalam, ia mendobraknya dan menemukan korban dalam kondisi tergantung di dapur.

“Korban pertama kali diketahui oleh istrinya yang mendobrak pintu kontrakan karena terkunci. Saat pintu berhasil dibuka paksa, korban sudah ditemukan tergantung di dapur," ujar AKP Robby dalam keterangannya, Selasa, 29 Juli 2025.

Baca Juga: Diplomat Kemlu Arya Daru Memiliki Keinginan Bunuh Diri sejak 2013

Pihak kepolisian pun segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa sejumlah saksi, dan berkoordinasi dengan tim medis untuk memastikan penyebab kematian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi tindak pidana pada tubuh korban.

Keluarga korban pun menolak dilakukannya otopsi dan memilih memulangkan jenazah ke kampung halaman di Gunungkidul, Yogyakarta, untuk dimakamkan.

Sementara itu, motif korban mengakhiri hidupnya diduga karena mengalami tekanan ekonomi.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dinyatakan meninggal akibat gantung diri, diduga karena masalah ekonomi. Pihak keluarga juga menolak dilakukannya otopsi,” kata AKP Robby. (CR-5)

Tags:
depresi buhuh dirigunung putriJabodetabek Bogorgantung diri

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor