POSKOTA.CO.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, mencetak sejarah dengan menjuarai China Open 2025. Laga final digelar di Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, pada Minggu 27 Juli 2025.
Kemenangan ini menjadi torehan manis setelah sekian lama Indonesia menantikan gelar di sektor ganda putra turnamen bergengsi tersebut.
Dalam laga puncak, Fajar/Fikri menghadapi tantangan besar dari Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, pasangan unggulan kedua asal Malaysia.
Meski tak diunggulkan, Fajar/Fikri tampil dominan dan penuh percaya diri. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-14 hanya dalam waktu 35 menit.
Baca Juga: Bangga Jadi Bagian Persija Jakarta, Jordi Amat: Ini Tim Terbesar di Indonesia
Penampilan mereka menuai pujian dari berbagai kalangan, termasuk pengamat dan pecinta bulu tangkis dunia.
Kemenangan ini menandai pencapaian luar biasa karena baru kali kedua mereka tampil bersama di level turnamen major, setelah sebelumnya bertanding di Japan Open 2025.
Menurut data Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), ini adalah kali pertama dalam satu dekade terakhir pasangan ganda putra non-unggulan berhasil menjuarai China Open.
Selebrasi Unik Ikuti Tren Aura Framing Pacu Jalur
Selain kemenangan gemilang di lapangan, sorotan publik juga tertuju pada gaya selebrasi yang tak biasa dari Fajar dan Fikri.
Baca Juga: Persija Resmi Rekrut Maxwell Souza? Ini Daftar Lengkap Skuad Macan Kemayoran Musim Ini
Usai pertandingan, mereka melakukan selebrasi viral mengikuti tren "Aura Framing" ala pacu jalur, sebuah gerakan penuh energi yang sedang populer di media sosial Indonesia.
Selebrasi ini menjadi viral dan langsung menjadi perbincangan hangat di jagat maya.
Banyak warganet mengaku terhibur, bahkan menyebut aksi tersebut sebagai penyegaran di dunia bulu tangkis yang biasanya penuh ketegangan dan formalitas.
"Aura juaranya beneran terasa, gerakannya heboh tapi positif," tulis seorang netizen di kolom komentar akun Instagram @mood.jakarta, yang membagikan momen selebrasi tersebut.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Justin Hubner Gabung Klub Eredivisie Fortuna Sittard?
Kejutan Manis dari Konsistensi dan Semangat Juang
Fajar/Fikri membuktikan bahwa dedikasi tinggi dan kekompakan yang solid mampu membawa hasil luar biasa.
Mereka menunjukkan bahwa meski tidak diunggulkan, semangat pantang menyerah dan strategi matang bisa menumbangkan lawan kuat.
Pelatih kepala PBSI untuk sektor ganda putra menyebut bahwa komunikasi intens dan kepercayaan diri menjadi kunci sukses pasangan ini.
"Fajar dan Fikri sedang dalam kondisi terbaik, baik secara fisik maupun mental. Mereka tahu kapan harus menyerang dan kapan menahan," ujar pelatih tersebut dalam keterangan resmi PBSI.
Kemenangan ini menjadi bekal positif bagi Fajar/Fikri menghadapi rangkaian turnamen berikutnya seperti Denmark Open dan French Open 2025, serta menjadi modal penting dalam mengumpulkan poin menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2028.