Cara membuat rombel di aplikasi Dapodik 2026 terbaru. (Sumber: Poskota/Faiz)

Nasional

Cara Membuat Rombel di Aplikasi Dapodik 2026, Hapus Versi Lama Deadline 31 Agustus

Selasa 29 Jul 2025, 11:24 WIB

POSKOTA.CO.ID - Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen telah merilis Aplikasi Dapodik versi 2026 sebagai sistem utama pendataan pendidikan untuk tahun ajaran 2025/2026.

Pembaruan ini membawa perubahan signifikan, terutama dalam alur pembuatan rombongan belajar (rombel) yang wajib dipahami oleh setiap satuan pendidikan.

Data Rombel menjadi basis dalam mengelola informasi peserta didik, alokasi guru, hingga distribusi pembelajaran.

Dapodik 2026 bukan pembaruan (patch), tetapi installer mandiri. Artinya, versi sebelumnya harus dihapus terlebih dahulu sebelum instalasi versi baru dilakukan.

Baca Juga: Strategi Lulus Ujian Tertulis: Tips Mudah Jawab Soal UKP PPG dan UTBK 2025

Selain itu, fitur Menu Aksi untuk menaikkan siswa ke kelas berikutnya resmi dihapus. Sebagai gantinya, sekolah diminta menyusun ulang rombel secara manual.

Perubahan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memvalidasi data satuan pendidikan secara lebih akurat dan komprehensif.

Tenggat Waktu Pengisian 31 Agustus 2025

Berdasarkan Permendikdasmen Nomor 8 Tahun 2025, pengisian data Dapodik wajib diselesaikan paling lambat 31 Agustus 2025. Fokus pendataan mencakup:

Keterlambatan input data bisa berdampak pada kelengkapan informasi dan pengalokasian anggaran pendidikan.

Baca Juga: Resmi dari Pemerintah! Ini Link Simulasi Ujian PPG Via LMS

Panduan Membuat Rombel di Dapodik 2026

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat rombongan belajar secara manual pada Dapodik 2026:

1. Persiapan Data

Sebelum membuat rombel, siapkan data berikut:

Langkah ini penting agar proses input berjalan lancar tanpa kekurangan informasi.

2. Pembuatan Rombel Baru

Catatan: Jangan membuat rombel kelas 1 jika data peserta didik barunya belum tersedia.

Baca Juga: Rekening Tak Dipakai Bisa Kena Blokir PPATK, Begini Cara Cek dan Amankannya

3. Pengisian Anggota Rombel

4. Input Data Pembelajaran

Hal yang Wajib Diperhatikan

  1. Konsistensi Jumlah Rombel: Jika kelas 10 memiliki dua rombel, maka kelas 11 dan 12 idealnya memiliki jumlah yang sama.
  2. Data Aktual: Pastikan seluruh data yang diinput sesuai kondisi sebenarnya di sekolah, agar proses sinkronisasi tidak terganggu.

Melalui pemahaman dan pelaksanaan tahapan tersebut, satuan pendidikan diharapkan mampu menyelesaikan pembaruan data secara akurat dan tepat waktu.

Tags:
panduan Dapodikdata siswa naik kelasaplikasi dapodik terbarurombongan belajarcara membuat rombelDapodik 2026

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor