BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah aliran sungai kecil di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, diduga tercemar limbah kotoran sapi.
Air sungai tampak berubah warna menjadi hijau pekat, berbusa, dan berbau tak sedap.
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi itu terlihat dari Desa Kayuambon hingga Desa Cikidang. Dugaan kuat pencemaran berasal dari aktivitas peternakan sapi di kawasan tersebut.
Di Kampung Cireyod dan Cikareumbi, Desa Cikidang, air sungai juga tampak tercemar. Namun, lokasi kandang sapi sulit diakses karena berada di lahan tersembunyi.
Baca Juga: Sampah Menumpuk di Pasar Panorama Lembang, DLH KBB Dinilai Inkonsisten
Salah satu peternak di Kampung Cireyod, Rustadin, 45 tahun, membantah membuang limbah ke sungai.
"Kalau di sini, kotorannya dikeringkan, lalu dimasukkan ke karung. Kami kasih gratis ke warga yang butuh pupuk," ujar Rustadin, Senin, 28 Juli 2025.
Namun, di bagian belakang peternakannya terlihat tumpukan kotoran sapi terbuka dan dikerubungi lalat. Tak jauh dari sana, ada selokan yang mengarah ke Sungai Cikawari.
"Enggak pernah kami buang ke sungai. Paling ada sedikit yang masuk, itu pun tidak sengaja," tegasnya.
Rustadin mengakui pengawasan sulit dilakukan karena mayoritas peternak adalah skala rumahan.
"Bukan peternakan besar. Rata-rata cuma punya dua sampai lima ekor sapi," ujarnya.