Salah satu peternakan sapi di wilayah Lembang, Bandung Barat. (Sumber: Poskota/Gatot Poedji Utomo)

Daerah

70 Persen Limbah Sapi Masih Cemari Sungai di Lembang

Senin 28 Jul 2025, 10:35 WIB

BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID — Limbah kotoran sapi di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), masih menjadi masalah pencemaran lingkungan.

Dari ribuan peternak yang ada, baru 30 persen limbah yang bisa diolah.

“Peternak di Lembang rata-rata enggak punya lahan luas buat nampung kotoran sapinya,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB, Wiwin Aprianti, Senin, 28 Juli 2025.

Dispernakan mencatat ada lebih dari 6.000 peternak sapi dengan total populasi 26.300 ekor. Dari jumlah itu, limbah yang berhasil diolah baru sekitar 30 persen—melalui biogas, budidaya cacing untuk bahan kosmetik, hingga pupuk organik.

“Sisanya 70 persen belum tertangani. Mereka juga terkendala anggaran buat bikin pengolahan limbah,” ujar Wiwin.

Baca Juga: Sungai di Lembang Diduga Tercemar Limbah Kotoran Sapi

Masalah ini kini mulai dilirik Pemprov Jabar. “Nanti akan dibikin kolam tandon di lahan salah satu perusahaan yang kerja sama dengan provinsi. Dari hulu, kotoran ditampung, terus diolah,” jelas Wiwin.

Ia menambahkan, hanya sebagian kecil peternak—khususnya peternak kecil—yang membuang limbah ke sungai.

“Ini tapi tidak semua ke sungai, kalau semua ya pasti lebih parah. Sebetulnya, yang punya lahan umumnya sudah sadar dan mau bikin IPAL. Tapi kendala yang perorangan karena lahan sempit. Padahal kotoran itu bagus buat pupuk,” tegasnya.

Tags:
kotoran sapiLembangKabupaten Bandung Baratpencemaran lingkungan

Gatot Poedji Utomo

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor