Petugas damkar dan polisi mengevakuasi korban meninggal akibat kebakaran di Gang Kancil I, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu, 27 Juli 2025. (Sumber: Dok BPBD Jakarta)

JAKARTA RAYA

Petugas Gabungan Butuh 2,5 Jam Padamkan Kebakaran di Lenteng Agung Jaksel yang Tewaskan Seorang Wanita

Minggu 27 Jul 2025, 15:33 WIB

JAGAKARSA, POSKOTA.CO.ID - Dibutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam untuk memadamkan api saat kebakaran hebat melanda permukiman di Gang Kancil I, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu, 27 Juli 2025.

Amukan si jago merah mengakibatkan seorang perempuan paruh baya meninggal dunia dan sejumlah bangunan hangus terbakar.

"Kami turut berduka atas meninggalnya korban atas nama Erniani Selvia, 48 tahun," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangannya, Minggu, 27 Juli 2025.

Menurut Yohan, kebakaran pertama kali terjadi sekitar pukul 09.44 WIB dan baru berhasil dipadamkan oleh petugas pada pukul 12.22 WIB atau kurang lebih 2,5 jam.

Api melahap tiga petak rumah kontrakan yang dihuni oleh satu keluarga serta satu lapak barang bekas yang menjadi tempat tinggal delapan jiwa.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Jagakarsa Jaksel, Seorang Wanita Tewas

Kemudian untuk memadamkan kobaran api, kata Yohan, pihaknya melibatkan 22 unit Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Jaksel.

Selain itu, petugas dari BPBD, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, serta personel dari Polsek dan Koramil, juga dilibatkan untuk memadamkan api.

"Semua pihak bekerja sama untuk memadamkan api dan menangani dampak kebakaran," kata Yohan.

Berdasarkan penyelidikan awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik. Kerugian material akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp100 juta. Beruntung, tidak ada warga yang harus mengungsi pascakebakaran.

"Estimasi kerugian akibat kebakaran itu, ditaksir mencapai Rp100 juta," ucap Yohan.

Tags:
Jabodetabek Mohamad YohanBPBD JakartaJakarta SelatanLenteng Agungkebakaran

Ali Mansur

Reporter

Mohamad Taufik

Editor