POSKOTA.CO.ID - Timothy Ronald, seorang investor muda dan pengusaha, membagikan kiat praktis bagi pelajar maupun mahasiswa yang ingin meraih Rp100 juta pertama mereka.
Ia menegaskan bahwa kunci keberhasilan bukan terletak pada teori bisnis yang kompleks, tetapi pada satu keahlian utama: kemampuan menjual (sales). Untuk memulai, ia menyarankan memilih jalur yang risikonya paling kecil.
3 Strategi Mudah Menghasilkan Uang Versi Timothy Ronald
Dalam kontennya, Timothy menjelaskan tiga pendekatan yang mudah diterapkan untuk menghasilkan uang, khususnya bagi generasi muda.
Ia menyarankan agar tidak terjebak dalam teori bisnis yang rumit, dan fokus saja pada praktik yang langsung bisa diterapkan:
Baca Juga: Rahasia Sukses Finansial Lebih Cepat, Ini 3 Trik Timothy Ronald
- Menjual Produk Sendiri – Misalnya membuat dan memasarkan pakaian dengan merek sendiri.
- Menjual Jasa Pribadi – Contohnya menjadi fotografer, videografer, atau menjalankan agensi konten TikTok.
- Menjadi Perantara Produk/Jasa Milik Orang Lain – Seperti menjadi affiliate marketer atau agen properti.
Pilihan Teraman: Menjadi Perantara, Tapi Hindari Kesalahan Umum
Dari ketiga pilihan itu, Timothy sangat merekomendasikan untuk memulai dari opsi ketiga. Menurutnya, menjual produk atau jasa sendiri bisa sangat berisiko untuk pemula.
Jika kualitas produk atau layanan mengecewakan, maka reputasi akan langsung jatuh karena ulasan negatif dari pelanggan.
Sebaliknya, menjadi perantara untuk produk yang sudah punya nama besar seperti properti dari pengembang ternama lebih aman karena kualitasnya telah terbukti. Tugas pemula hanyalah mengasah kemampuan menjual.
Rahasia Utama: Kuasai Skill Menjual
Bagi Timothy, fondasi dari semua upaya menghasilkan uang adalah kemampuan menjual. Ia mencontohkan bahwa tokoh sukses seperti Steve Jobs, Elon Musk, dan Bill Gates semuanya adalah penjual yang luar biasa.
“Punya produk bagus nggak cukup, kalau kamu nggak bisa jual, orang juga nggak peduli,” ujarnya tegas.
Tiga Pilar Menguasai Ilmu Sales
Untuk menjadi penjual handal, Timothy menekankan tiga pilar penting yang ia pelajari dari pengalaman pribadinya:
- Kemampuan Komunikasi – Bukan soal jago bicara, tapi pintar mendengar dan memahami kebutuhan calon pelanggan.
- Membangun Relasi – Menjaga hubungan baik setelah transaksi. Pelanggan yang puas akan memberi referensi dan ini lebih ampuh dari iklan mana pun.
- Solusi atas Masalah – Jika ditolak, jangan memaksa. Carilah alternatif yang sesuai dengan kondisi dan anggaran pelanggan, meski komisinya kecil.
Pesan Penting: Jangan Tukar Waktu dengan Uang
Terakhir, Timothy mengingatkan agar anak muda tidak terjebak dalam pekerjaan yang hanya menukar waktu dengan upah, seperti menjadi barista atau pelayan restoran.
Baca Juga: Tips Investasi Kripto Ala Timothy Ronald untuk Pemula, Ini Kesalahan Fatal dan Cara Menghindarinya
Menurutnya, waktu adalah aset paling berharga dan tidak bisa diperbanyak.
“Kalau cuma dapat gaji Rp3 juta lalu habis buat ongkos, ya jangan kerja begitu kalau tujuannya mau kaya,” tutupnya.
Namun, jika tujuannya mencari pengalaman, ia mengaku hal itu masih bisa dimaklumi.